Bambang Haryo: Minimalisir Gerakan Radikalisme dan Terorisme

Sidoarjo, Bhirawa
Anggota MPR RI menilai massifnya gerakan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan seluruh anggota MPR RI bakal mampu meminimalisir gerakan radikal dan teroris. Hal ini disebabkan makin terbukanya warga mengenal dan memahani isi empat pilar kebangsaan itu, baik dari sisi Pancasila, UUD 1945, NKRI maupun Bhinneka Tunggal Ika.
”Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk mencegah gerakan radikal dan teroris itu. Dan mengajak masyarakat bersatu dan guyub rukun dalam berbangsa dan bernegara,” terang Ir Bambang Haryo Soekartono di hadapran ratusan warga Desa Junwangi, Krian, Sabtu (2/6) malam.
Maka sosialisasi empat Pilar kebangsaan berisi penjabaran dan praktek Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika merupakan keharusan dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai penting empat pilar ini untuk terus mengurangi paham radikalisme dan terorisme yang berkembang di masyarakat yang ramai dalam beberapa pekan terakhir.
”Apalagi sekarang radikalisme tak memandang agama. Korbannya paling banyak muslim. Jadi jangan dikait-kaitkan radikalisme dengan umat muslim. Karena radikalisme dan terorisme tidak memandang bulu agama,” katanya.
Sosialisasi diikuti sekitar 150 orang mulai sore hingga malam hari itu, kata Bambang, sebagai bukti masyarakat sangat peduli terhadap empat pilar. Sehingga tugas MPR RI harus mensosialisasikannya meski sebagai tugas kecil dari berbagai tugas yang melekat sebagai anggota MPR RI sekaligus DPR RI.
Sementara itu, Kades Junwangi, Syatra Ikhsandra menegaskan, sosialisasi empat pilar ke masyarakat sangat penting. Tujuannya agar masyarakat mengerti isi dan implementasi empat pilar dalam kehidupan bermasyarakat. ”Kami yakin dengan antusiasme warga bisa menjadi wacana masyarakat ke depan menguatkan ideologi kebangsaan masyarakat,;; jelas Syatra Ikhsandra. [ach]

 

Tags: