Bambang Haryo bersama para pendukungnya siap bersaing menjadi ketua umum Forki Jatim di Musprov yang digelar pada Bulan April mendatang. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Persaingan menjadi Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jatim bakal berlangsung ketat. Sebab Bambang Haryo siap masuk bursa calon ketua umum pada Musprov FORKI yang digelar Bulan April mendatang.
Modal Bambang masuk bursa calon ketua umum cukup menyakinkan, ia mengaku mendapat dukungan dari 12 (dari perguruan dan 14 Forki Kabupaten/kota. “Sebagian besar dukungan sudah dalam bentuk tertulis, tapi nanti menjelang Musprov kemungkinan bisa bertambah,” kata Bambang Haryo, Selasa (21/3).
Ia berharap di Musprov nanti kandidat lain yang maju dan para calon bisa memaparkan visi dan misi untuk membangun FORKI Jatim. Sehingga para pemilik suara bisa menentukkan siap yang layak untuk memimpin induk organisasi karate itu.
“Forki selama dua periode di pimpin oleh Totok Lucida sudah sangat bagus dan selalu menyumbangkan emas PON bagi Jatim. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi ketua umum maupun pengurus baru untuk meneruskan prestasi,” kata pria yang juga anggota DPR RI itu.
Bagi Bambang olahraga karate bukanlah hal yang asing, karena semasa muda ia sempat bergabung di Perguruan Lemkari dan Perguruan PMK Kyokushinkai yang beraliran full body contact.
Ia memiliki visi dan misi merebut kembali juara umum PON dan untuk mengembalikan Jatim sebagai barometer nasional karate. Karena Jatim sempat meraih juara umum di PON 2000 dengan meraih 8 emas, kemudian di PON Kaltim 2008 merebut 4 emas.
Namun jumlah emas itu menurun saat di PON Riau maupun PON Jabar 2016. “Kita memiliki banyak perguruan, selain itu agenda kejuaraan karate di Jatim juga cukup banyak. Itu modal untuk merekrut dan membina atlet,” kata Bambang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Kodrat Jatim (tarung derajat) dan IPSI Surabaya (pencak silat) itu.
Saat disinggung tentang dua jabatan sebagai ketua umum Kodrat Jatim dan IPSI Surabaya, Bambang mengaku tetap bisa fokus untuk menjalankan roda organisasi Forki jika terpilih nanti. “Tidak masalah bagi saya mengurusi tiga cabang olahraga, karena saya memang mencintai olahraga bela diri,” katanya. [wwn]
