Bambang Pamungkas,
Jakarta, Bhirawa
Pemain nasional Indonesia yang kini berlaga untuk Persija, Bambang Pamungkas, akrab disapa Bepe, mengapresiasi permainan elektronik sepak bola berbasis “augmented reality” yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia.
Adapun “game” AR bertajuk “Astark Football” ini dimiliki oleh PT Astar Asia Global (Astark), didirikan oleh pesepak bola Indonesia yang pernah bermain untuk klub Espanyol dan Malaga, Arthur Irawan. Aplikasi yang bisa diunduh melalui sistem operasi Android ini menyajikan tampilan pemain sepak bola dan pelatih nasional dengan teknologi AR.
“Selama ini permainan elektronik sepak bola di Indonesia selalu mengacu ke luar negeri, tetapi sekarang tidak lagi. Melalui ‘game’ ini, penggemar sepak bola nasional bisa lebih dekat dengan idolanya yang bermain di liga Indonesia,” kata Bepe di Jakarta, Minggu.
Menurut pemain berusia 36 tahun itu, selama ini pemain-pemain nasional cenderung dilupakan ketika pengembang membangun sebuah aplikasi permainan.
Padahal dengan adanya figur-figur sepak bola nasional di dalamnya, penggema yang memainkan bisa merasakan kedekatan emosional yang lebih dalam daripada pemain luar negeri,” tutur Bambang.
Sosok Bambang Pamungkas sendiri menjadi salah satu dari 26 pemain nasional yang disajikan dalam bentuk AR dalam “game” Astark Football, selain ada empat nama pelatih asal Indonesia, di mana satu diantaranya adalah Rahmad Darmawan.
Menurut Arthur Irawan, nama-nama itu dipilih karena mereka dianggap sebagai yang terbaik di Indonesia.
“Ke depan akan kami perbanyak pemain dan pelatih nasionalnya,” ujar Arthur.
Astark Football dikembangkan PT Astark bersama PT ARE Teknologi Kreasi (AR&Co) yang berperan besar di sisi teknologi AR.
Permainan ini merupakan gabungan dari permainan sepak bola digabungkan dengan AR “trading card games”. Pemain bisa berkompetisi melawan pengguna lain untuk membuktikan siapa yang mampu membangun dan melatih tim sepak bola terbaik dengan taktik mumpuni.
“Trading cards” ini dapat dibeli di Alfamart kawasan Jabodetabek.
Teknologi AR dalam permainan sepak bola ini pun diklaim menjadi yang pertama di dunia.
“Belum ada perangkat permainan sepak bola elektronik ‘mobile’ yang menggunakan teknologi AR,” ujar salah satu pendiri AR&Co dan AR Group, Peter Shearer. [ira.ant]
