Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) saat meluncurkan online toolkit tentang kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB).
Jakarta, Bhirawa
Perangkat bantu daring (online toolkit) tentang kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), telah diluncurkan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Dengan tujuan memperkuat tradisi intelektual DPR sebagai pusat ilmu pengetahuan tentang Parlemen. Yang bisa diakses di situs www.forb- asia.org. Website tersebut juga akan ditautkan dalam situs resmi DPR RI di www.dpr.go.id
“Dalam Website tersebut terdapat berbagai materi yang berhubungan dngan hak azazi manusia. Khususnya yang berhubungan dengan KBB. Setiap anggota DPR dapat memanfaat kanperangkat bantu daring ini, untuk membagikan berbagai pengalaman mereka tentang Indonesia. Meskipun majemuk dan plural dari sisi Agama dan Keyakinan, tapi rakyat Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis,”papar Bambang Soesatyo, dalam peluncuran perangkat bantu daring KBB di gedung DPR-Senayan.
Hadir, anggota DPR RI PDIP Eva Kusuma Sundari, dari Golkar Bobby Adityo Rizaldi, dari PPP Lena Maryana Mukti dan Cooirdinator Southeast Asian Parliamentary Working Group on Freedom of Religian and Belief, Desi Hanara. Seperti diketahui, peluncuran ini dilakukan bekerjasama dengan APHR (ASEAN Parlimentarians for Human Right) dan NDI (National Democratic Institute).
Menurut Bambang Soesatyo, kebebasan berAgama dan Keyakinan sejalan dengan semangat bangsa Indonesia dalam melindungi dan menjamin kebebasan rakyat, dalam memeluk agama dan berIbadah sesuai ajaran agama yang diyakini. Sesuai amanah konstitusi UUD 45 pasal 29 ayat 2. Bahwa negara mnjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. [ira]
