Bamboo Mewek Jadi Kampung Tematik Terbaik

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Kampung Bamboo Mewek, akhirnya dinobatkan sebagai Kampung Tematik terbaik, pada Puncak ajang lomba Festival Rancang Malang, Sabtu (12/11) kemrin. Kampung Bamboo bersama tiga kampung tematik lainya, menjadi pemenang dalam lomba tersebut.
Kampung Bamboo Mewek di Kelurahan Tunjungsekar, terpilih sebagai juara I, disusul juara II Kampung Petik Organik di Kelurahan Purwodadi, sedangkan juara ke III diraih ‘Kampung Keramat’ di Kelurahan Kasin.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton, mengutarakan, jika saat ini pemerintah sedang menggalakkan pembangunan melalui kampung. Seluruh kampung di Kota Malang diberi kebebasan untuk berkreasi.
“Kota Malang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang membangun dari kampung, semuanya diberi kesempatan untuk berkreasi sesuai dengan keinginan masyarakatnya” kata Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Pihaknya menjelaskan, kampung tematik yang tumbuh di setiap kelurahan merupakan upaya nyata membangun daya ekonomi masyarakat dengan baik. Ini terbukti lahirnya Kampung Warna-warni di Jodipan, Kampung tiga dimensi dan Kampung Glintung Go Green (3G) tidak hanya makin mempercantik fisik, namun juga berimbas positif bagi tumbuhnya ekonomi masyarakat.
“Inovasi masyarakat ini ternyata memunculkan nilai yang luar biasa, bahkan kampung 3G berhasil mewakili Indonesia di kancah internasional, ini patut kita banggakan,”uarai Abah Anton.
Lebih lanjut Abah Anton, mengutarakan, kondisi seperti ini, tidak lepas dari peranan masyarakat Kota Malang. Termasuk akademisi yang bisa disinergikan dengan inovasi masyarakat, sehingga pola kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi.
“Kami akan memantau dan akan melakukan penilaian terus menerus kampung tematik yang sudah terbantuk ini. Pemerintah berharap agar kedepan ada 100 kampung tematik yang terbentuk di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wasto, mengapresiasi kepada 76 peserta dari 57 kelurahan karena berhasil memunculkan ide yang beragam dan sangat menarik. Bahkan, Wasto mengaku jika tim juri sempat kewalahan menilai kampung tematik itu.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mensukseskan program ini,ternyata mereka sangat antusias,”kata Wasto. [mut]

Tags: