Bandara Abd Saleh Kembali Beroperasi

Kab Malang, Bhirawa
Aktifitas Gunung Bromo yang meningkat pada akhir pekan kemarin memaksa pengelola Bandara Abdurrachman Saleh menutup aktifitas penerbangan. Namun bandara kembali dibuka mulai Senin (11/4), setelah pihak Air Nav menyatakan langit di atas sekitar bandara sudah bersih dan aman untuk penerbangan.
Humas bandara Abdurrachman Saleh, Holili, mengatakan penutupan bandara hanya berlangsung pada hari Minggu (10/4) dan kini penerbangan di bandara yang ada di Kompleks Lanud Abdurrachman Saleh tersebut kembali berjalan normal.
“Penerbangan Malang – Jakarta PP dan Malang – Denpasar PP sudah berjalan normal. Para penumpang sudah tidak khawatir lagi kalau penerbangannya dialihkan,” ungkap Holili, Selasa (12/4).
Dijelaskan, penutupan aktifitas bandara Abdurrachman Saleh memang membuat penumpang tidak nyaman karena penerbangan mereka harus dialihkan ke bandara Juanda.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Penumpang kami harapkan bisa memaklumi karena hal ini terkait kondisi alam yang bisa mempengaruhi keselamatan penerbangan,” tegas Holili.
Diakui, dengan penutupan penerbangan tersebut pihak pengelola bandara memang merugi, namun dia belum tahu besarnya kerugian yang dialami.
“Ya pasti ada kerugian, pihak operator penerbangan juga merugi. Penumpang juga merugi karena harus berangkat dari Surabaya,” tuturnya.
Penghentian operasional bandara Abdurachman Saleh memang tak hanya sekali ini terjadi. Semenjak aktifitas Gunung Bromo meningkat, aktifitas Bandara sudah beberapa kali diberlakukan buka tutup. Kalau kondisi alam dikhawatirkan membahayakan penerbangan, maka aktifitas bandara akan ditutup. Dan baru dibuka lagi ketika kondisi langit sekitar bandara dinilai aman untuk penerbangan.  [sup]