Bandara Abdurachman Saleh Malang Dijadikan Bandara Internasional

Bandara Abdurachman Saleh Malang, Kec Pakis, Kab Malang, yang akan dijadikan Bandara Internasional

Kab Malang, Bhirawa
Bandar Udara (Bandara) Abdulrachman Saleh Malang, di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, rencana akan menjadi Bandara Internasional. Sedangkan rencana bandara tersebut menjadi Bandara Internasional, hal ini sudah disampaikan mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) H Soekarwo, dan sudah berkirim surat pada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Demikian disampaikan, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak, saat beberapa waktu lalu berkunjung di Kabupaten Malang. Menurutnya, setelah dirinya menduduki jabatan bersama Ibu Khofifah Indar Parawangsa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, dirinya pun juga sudah menyampaikan ke Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sudah berkirim surat ke Presiden, terkait pengajuan Bandara Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional.
“Jika Presiden menyetujui Bandara Aburachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional, maka akan membawa dampak besar pertumbuhan ekonomi di wilayah Malang Raya. Nantinya, seperti Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang dijadikan Bandara Internasional, hal ini menjadikan Bandung berkembang pesat,” tuturnya.
Emil mengatakan, Malang memiliki bandara sipil atau penerbangan sipil yang hanya melayani rute beberapa daerah saja, hal ini juga terlihat pekembangan ekonominya. Apalagi, Bandara Abdurachman Saleh dibuka untuk penerbangan Internasional. Karena di wilayah Malang Raya sebagai salah satu wilayah di Jatim yang telah memiliki potensi wisata yang cukup  kompentitif dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Untuk itu, Pemprov Jatim terus meminta kepada Pemerintah Pusat, agar Bandara Abdurachman Saleh Malang segera untuk dijadikan Bandara Internasional. Supaya Malang Raya terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” paparnya.
Namun sebelum Malang memiliki Bandara Internasional, Emil menegaskan, tentunya harus memastikan dulu maskapai penerbangan mana yang sudah siap melayani penumpang untuk perjalanan ke luar negeri dari Bandara Abdulrachman Saleh atau sebaliknya. Sehingga jika sudah ada maskapai penerbangan yang siap melayani penumpang dengan tujuan luar negeri, maka itu sebagai dasar untuk bisa menjadikan Bandara Abdulrahman Saleh meningkatkan status sebagai Bandara Internasional.
“Kita akan mengecek terlebih dahulu terkait detailnya, sebenarnya maskapai mana yang sudah siap membuka rute baru untuk mengangkut penumpang dari Bandara Abdurachman Saleh Malang. Misalnya, tujuan Kuala Lumpur ataupun Singapura dan sebaliknya,” ujarnya.
Karena hal itu sangat penting, lanjut Emil, bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memberikan izin penerbangan Internasional dari Bandara Abdurachman Saleh Malang. Oleh karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi antar instansi dan harus terus dijalin dengan baik, khususnya dengan TNI Angkatan Udara (AU). Karena bandara tersebut masuk area Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurahman Saleh Malang.
Koordinasi itu agar untuk mempercepat realisasi Bandara Abdulrachman Saleh Malang meningkat statusnya sebagai Bandara Internasional. Dan kami pun juga sangat berharap, agar proses peningkatan status bandara tersebut bisa terealisasi dengan cepat,” pungkas dia, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek. [cyn]

Tags: