Bandara Juanda Jadi Jalur Favorit Penyelundupan SS

5-ach-SabuSidoarjo, Bhirawa
Bandara Internasional Juanda menjadi jalur favorit untuk penyelundupan sabu-sabu di wilayah Jatim dan Indonesia Timur. Baru memasuki tiga bulan di tahun 2016, Kantor Bea dan Cukai sudah berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak tiga kali, terakhir direlease, Senin (27/3) sebanyak 1,6 kg sabu berhasil digagalkan.
Kepala Bea dan Cukai Juanda, Iwan Hemawan, mengatakan kebenarannya kal;au Bandara Internaisonal Juanda masih menjadi favorit para pengedar sabu-sabu untuk mengirimkan ke jaringannya. Oleh karena itu, pihak bersama jajaran terkait, seperti BNN Jatim, Kanwil DJP Jatim I, Lanudal, serta Dirnarkoba Polda Jatim terus melakukan pengawasan secara intensif. Mengingat kondisi ini maka tim terus melakukan pengawasan lebih ketat lagi.
Kali ini, sabu seberat 1,26 kg berhasil diamankan petugas pada Minggu (27/2) lalu. Menurutnya, sabu yang dibawa tersangka perempuan berinisial NH ini melalui Malaysia dengan pesawat AirAsia nomer penerbangan AK 362. Saat turun di Bandara Juanda, sabu yang disimpan di bawah koper ini, berhasil dideteksi dengan mesin X Ray. ”Setelah berhasil dideteksi, barang bukti sabu ini dikirimkan ke Surabaya untuk di Lab. Dan memang benar, barang itu positif SS,” jelas Iwan Hermawan.
Masih, menurut Iwan, dari hasil tangkapan ini, pelaku diserahkan ke Badan Narkotika Nasional untuk penyelidikan dan penyidikan. Pelaku terancam dijerat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyelundupan Narkotika Golongan I, ancaman penjara 15 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar. [ach]

Tags: