Silaturahmi antara Wakil Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama pengurus dan kader IPNU serta IPPNU Jombang, Jumat sore (13/07).
[Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Sebagai salah satu organisasi perempuan Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Uama (IPPNU) Kabupaten Jombang merasa bangga karena salah seorang yang pernah menjadi kader organisasi tersebut yakni Hj Mundjidah Wahab dipercaya masyarakat Jombang menjadi tampuk pimpinan tertinggi di Kabupaten Jombang.
Seperti diketahui, meski belum secara resmi dilantik sebagai Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang berpasangan dengan Sumrambah pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang pada 27 Juni 2018 kemarin berhasil mengunggui dua Pasangan Calon (Paslon) pesaingnya. Putri salah satu pendiri NU, KH A Wahab Chasbullah itupun memperoleh suara terbanyak pada kontestasi politik tersebut.
Kebanggaan akan hal tersebut disampaikan Rahmatul Ainiyyah (21), Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Jombang saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, usai silaturrahmi dengan Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Jum’at sore (13/07).
“Saya pribadi dan semua pengurus pimpinan cabang IPPNU merasa bangga, karena memiliki ‘publik figur’ yang mana nantinya bisa menjadi contoh untuk kami, menjadi contoh untuk pelajar di Kabupaten Jombang,” kata Rahmatul Ainiyyah.
Tak hanya bangga, ia menambahkan, ke depan, sosok Hj Mundjidah Wahab nantinya ketika sebagai Bupati Jombang bisa menjadi semangat tersendiri bagi pelajar-pelajar putri NU.
“Mungkin nantinya akan tumbuh-tumbuh lagi pemimpin-pemimpin seperti beliau yang berasal dari IPPNU,” imbuhnya.
Sementara itu, baik kepada IPNU maupun IPPNU, Mundjidah Wahab memberikan pesan agar mereka tetap aktif melakukan pengkaderan dan meningkatkan kualitas anggotanya.
“Supaya betul-betul pengkaderan tentang NU, memahami tentang Ahlussunnah Wal Jama’ah, kemudian juga mengembangkan seni, budaya, dan olahraga,” ujar Mundjidah Wahab.
Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, kata Mundjidah Wahab, pihaknya akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan IPPNU Jombang ‘by program’. Hal tersebut dikatakannya untuk menunjang kegiatan generasi muda ke depan.
“Secara prosedural, kita fasilitasi, kita dukunglah,” tandasnya.
Masih menurutnya, salah satu hal untuk meminimalisir kenakalan remaja, perlu ditingkatkan kegiatan-kegiatan olahraga, kesenian, dan tentunya keagamaan. Khusus perhatian di bidang budaya dan kesenian, ia mengatakan, jika tidak ada hambatan, dalam waktu dekat akan diwujudkan pembangunan gedung kesenian.
“Karena itu tuntutan dari para seniman dan budayawan Jombang agar Pemda memfasilitasi tentang perkembangan kesenian. Insya Alloh, kalau Alloh menakdirkan, kita upayakan untuk membuat gedung kesenian di Kabupaten Jombang,” pungkas Mundjidah Wahab.(rif)
