Bangkitkan Nasionalisme Bagi Generasi Muda

Pemprov Jatim, Bhirawa
H28-dinsosari Kebangkitan Nasional, hingga tahun 2014 ini terhitung lebih dari seratus tahun sudah Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat. Dalam menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan, maka tidak boleh lengah. Justru harus semakin cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang prosesnya terus berjalan.
Apalagi momentum Harkitnas ini adalah momentum kaum muda. Harapannya, kaum muda bisa membangun rasa nasionalisme tanpa pandang bulu, sehingga ruang gerak atau peluang setiap anak bangsa dalam berkiprah, sesuai profesi dan keahlian masing-masing bisa terwujud.
“Saya juga mengharapkan seluruh jajaran Dinsos Jatim bisa membangkitkan generasi muda agar bisa mempunyai rasa nasionalisme seperti pendahulu-pendahulunya, Salah satunya Dr Soetomo,”  kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Drs Sudjono MM disela-sela kegiatan sosial donor darah di kantornya, Senin (25/5).
Memang, dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar donor darah selama dua hari, yakni Jumat (23/5) dan Senin (26/5). Dalam kegiatan itu, panitia mencapai 150 pendonor akan menyumbangkan darahnya.
Sujono berharap, tujuan kegiatan ini semata-mata untuk kegiatan sosial yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. “Kegiatan donor darah diwaktu-waktu yang akan datang masyarakat umum juga bisa ikut berpartisipasi. Tidak saja ada kegiatan seperti ini, tetapi bisa langsung ke rumah sakit atau PMI setempat,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, Dinsos Jatim juga mengundang semua SKPD di Pemprov Jatim serta aparat TNI dan Polri. Pada hari pertama puluhan aparat TNI dari sejumlah kesatuan juga ikut terlibat dalam kegiatan sosial tersebut. Tidak hanya itu, di hari kedua, di kantor Dinsos Jatim juga terus berdatangan para penyumbang darah, diantaranya guru dari Sekolah Dasar Margorejo Surabaya.
Dikatakannya, selain menyelenggarakan donor darah, Dinsos Jatim juga menyelenggarakan kerja bhakti di Taman Makam Pahlawan Surabaya. Pada kegiatan tersebut diikuti semua staf atau pegawai Dinsos terlibat dalam bersih-bersih makam.
Peserta lain yakni berasal dari Karang Taruna Kota Surabaya, Tagana serta sejumlah Orsos yang menjadi mitra Dinsos dalam kegiatan pendampingan program PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).
Alex, salah seorang peserta yang juga sebagai anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana Jatim mengatakan, melakukan donor darah akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, Sebab terjadi pembentukan sel-sel darah yang baru minimal dalam kurun waktu 3 bulan. Tiga bulan sekali dalam kondisi sehat, akan terjadi penghancuran sel darah secara alami oleh tubuh.  [rac]

Tags: