Bangkitkan Sektor Wisata, Bupati Mojokerto Anggarkan Rp55 Miliar

Bupati Mojokerto saat membuka workshop pemulihan ekonomi sektor pariwisata di Hotel grand whiz Trawas Selasa sore (11/8) kemarin.

Mojokerto. Bhirawa
Upaya Pemkab Mojokerto bangkit kembali di sektor pariwisata di tengah wabah pandemi virus covid-19 ternyata tidak kepalang tanggung. Hal ini terlihat dari langkah yang ditempuh Bupati Mojokerto Punkasiadi dalam melakukan pengembangan wisata di Kabupaten Mojokerto.

Tidak hanya pelaku usaha wisata yang disubsidi, namun juga menganggarkan dana Rp55 M untuk merombak wajah, memperlancar tranportasi dan tatanan wisata di era new normal. Demikian disampaikan Bupati saat membuka workshop pemulihan ekonomi di Hotel grand whiz Trawas Selasa sore (11/8) kemarin.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, ke depan akan dibuka akses tol Pasuruan-Mojokerto, tentunya akan melintasi Kawasan Ngoro Industri hingga ke barat sampai Trowulan. Untuk itu anggatan Rp55 M ini akan digunakan pengembangan wisata salah satunya cagar budaya Mojopahit Trowulan, dan memperlancar arus tranportasi.

“Tentunya kepada seluruh elemen masyarakat kami ajak untuk berkonsentrasi penuh menghadapi pandemi Corona ini, bersinergi agar tetap produktif, kondusif tidak sampai tertular virus mematikan itu.

Dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bupati berharap agar keadaan bisa segera membaik termasuk di dalamnya pemulihan ekonomi berserta wisata.

Khusus angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, saat ini sudah mencapai 82 persen. Pemerintah terus berusaha menanggulangi, namun ia minta tetap disiplin protokol kesehatan demi percepatan penanggulangan pandemi. Pandemi ini harus cepat selesai, masyarakat sehat, ekonomi kuat termasuk wisatanya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, menjelaskan jika workshop ini merupakan dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha industri di Kabupaten Mojokerto, untuk mewujudkan harapan industri tangguh.

Sedangkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bambang Wijatnoko, pada giat ini juga mengatakan harapannya agar geliat industri tidak runtuh meski dalam masa pandemi Covid-19.

Menurutnya, upaya pemulihan ekonomi yang diupayakan pemerintah akan sangat membantu kelangsungan industri. [min]

Tags: