Bangun Akses Tol Puspo Agro- Sidoarjo dan Rekontruksi Pasar Legi-Ponorogo

Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Jatim
Jakarta, Bhirawa.
Mengoptimalkan distribusi barang dan jasa menuju kawasan ekonomi , di Kabupaten Sidoarjo, akan dibangun akses tol menuju pasar induk Puspo Agro. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menemui dan membicarakan masalah ini dengan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Selasa (11/8) kemarin,di Jakarta.

Pertemuan tersebut dalam upaya men sinergikan program-program pembangunan infrastruktur di Jatim. Terkait percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Yakni pembangunan akses tol (interchange) menuju pasar induk Puspo Agro di Sidoarjo.

“Manfaat dari terbangunnya tol Trans Jawa khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur, tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota. Tetapi dapat diintegrasi kan dengan kawasan-kawasan industri serta mendukung akses ke destinasi pariwisata,” ungkap Menteri Basuki.

Dikatakan, tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang, supaya bisa dekat dengan pasar utamanya. Seperti, pengusaha mangga dari Pasuruan dan Probolinggo, kini bisa memastikan, mangga dipetik dengan daun ya, langsung dibawa dan tiba di Jakarta dalam keadaan segar.

“Tol Trans Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang. Dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan Business plan lebih matang. Sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat industri di setiap daerah,” tambah Basuki.

Terdapat 4 alternatif rencana pembangunan akses tol menuju pasar induk Puspo Agro di Sidoarjo. Pertama dari jalan tol Surabaya-Gempol KM 747 +280, tepatnya di dekat perumahan Taman Aloha-Sidoarjo. Jarak menuju pasar induk Puspo Agro sekitar 5,93 Km. Alternatif keduan tidak jauh dari alternatif pertama, yakni akses tol Surabaya-Gempol KM 750+900, berjarak 5,96 Km.

Alternatif ketiga, di tol Surabaya-Gempol KM 750+100, tepatnya di dekat perumahan Masangan Wetan-Sidoarjo, dengan jarak sekitar 7,69 Km. Alternatif keempat di jalan tol Surabaya-Gempol KM 754+100, tepatnya di wilayah desa Wonokoyo di kabupaten Sidoarjo. Jarak menuju pasar induk Puspo Agro sekitar 9,61 Km.

Sementara di kabupaten Ponorogo, Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR juga tengah melakukan rekonstruksi (pembangunan kembali) Pasar Legi, yang rusak akibat kebakaran pada tahun 2017 lalu. Pasar Legi ini, dulu bernama Pasar Songgolangit.

Rekonstruksi dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat. Sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan lbih estetis (tidak kumuh).

“Pasar memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian rakyat. Maka konsep rekonstruksi pasar, disesuaikan dengan keselamatan lingkungan yang mempertahan kan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan Pemda,” papar Menteri Basuki. [ira]

Tags: