Direktur Utama (Dirut) Perum Perhutani Wahyu Kuncoro bersama jajaran pimpinan Perhutani Divre Jatim melakukan audiensi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (11/03) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Direktur Utama (Dirut) Perum Perhutani Wahyu Kuncoro bersama jajaran pimpinan Perhutani Divre Jatim melakukan audiensi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/3). Hal ini sebagai upaya membangun hubungan harmonis dan silaturahmi, sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru saja dilantik.
Dari pertemuan tersebut, yang menjadi perhatian Gubernur Jatim adalah produk agroforestry hutan yakni tanaman porang selain pemeliharaannya mudah, juga memiliki nilai ekonomis tinggi.
Terkait hal itu, Gubernur Khofifah berpesan agar budidaya tanaman porang hendaknya dikerjakan secara masif di lahan-lahan hutan oleh masyarakat Jatim. Karena hal itu dapat meningkatkan sumber pendapatan masyarakat.
Selain itu banyak hal yang dibahas, namun Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro mengharapkan ada dukungan dari semua pihak, terutama Pemprov Jatim selaku pemangku wilayah terkait dengan kegiatan Perum Perhutani dalam mengelola kawasan hutan seluas 1,2 juta hektar.
Hal itu mendapat sambutan positif dari Kofifah. Pihaknya mengungkapkan, kedua lembaga tersebut sepakat untuk saling support satu sama lain. Dirut Perhutani juga menyampaikan bahwa lahan hutan seluas kuranglebih 32.000 hektar telah disiapkan untuk kegiatan perhutanan sosial yang tersebar di beberapa wilayah Perhutani Jatim. “Perhutani siap untuk menjalankan regulasi pemerintah di bidang kehutanan tersebut,” tandas Wahyu.
Pada bidang wisata ada kemajuan, lanjutnya, ke depan akan dibentuknya masterplan penyamaan persepsi untuk menyamakan pemahaman atas peraturan, guna mengatasi berbagai problem yang muncul sewaktu-waktu dilapangan.[rac]
