Bangun Integritas Bangsa, Dispora Jatim Gelar Sosialisasi Pemuda Pelopor

Sekretaris Dispora Jatim, Sugeng mewakili Kadispora Jatim Supratomo saat membuka pelaksanaan Sosialisasi Pemuda Pelopor 2018 di Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim melakukan sosialisasi pemuda pelopor bidang pendidikan, pangan dan inovasi teknologi 2018 di Kabupaten Bojonegoro Rabu (21/2). Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pemuda yang memiliki jiwa mandiri, tanggap, peduli, tangguh, bertanggung jawab, patriot dan cinta tanah air
Selain itu kegiatan ini juga untuk menjamin kelangsungan hidup serta membangun integritas bangsa dan Negara. Kegiatan sosialisasi pemuda pelopor dipedomani sebagai tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara serta membangun integritas bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dispora Jatim, Sugeng mewakili Kadispora Jatim Supratomo saat membuka pelaksanaan Sosialisasi Pemuda Pelopor 2018. “Saat ini yang paling ditakutkan adalah timbulnya disintegrasi bangsa, sehingga memacu munculnya imprealisme baru,” katanya.
Menurutnya, kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemuda, karena merekalah akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam kontes kehidupan.
Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka nasib bangsa perlu dikhawatirkan. Bagaimanapun, pemuda adalah kader bangsa yang harus dibina dengan segala bentuk pendidikan, baik pendidikan kejiwaan (psikilogi) sampai pendidikan politik, dan kreatifitas jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memperhatikan masa depan para pemudanya.
Sugeng mengajak kepada para peserta sosialisasi untuk menjadi pemuda yang mandiri, tanggap dan peduli yang tangguh, bertanggung jawab, patriot dan cinta tanah air. Potensial kualitatif pemuda dalam aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diakui bahwa pemuda memiliki aneka talenta yang dalam kaitannya dengan kepeloporan pendidikan, pangan, inovasi teknologi, seni budaya pariwisata dan bela negara, serta sumber daya alam, terkait dengan potensi sumber daya alam dalam bidang yang strategis di Indonesia.
Dengan sosialisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi dari kondisi riil yang ada, kepeloporan tahun 2018 difokuskan pada lima bidang dengan sub-sub bidang yang ada di setiap bidangnya, yaitu pendidikan, pangan, inovasi teknologi, seni budaya pariwisata dan bela negara, serta sumber daya alam.
Peserta yang mengikuti acara Sosialisasi Pemuda Pelopor sebanyak 70 peserta dari 8 kabupaten/kota yaitu Magetan, Kabupaten Pasuruan, Ngawi, Lamongan, Tuban, Nganjuk, Kabupaten Madiun dan Bojonegoro. [bas.wwn]

Tags: