H Ngateman SH
H Ngateman SH
Untuk seorang bintara polisi, mungkin tidak terbayang untuk menggeluti bisnis sebelumnya. Tapi bagi H Ngateman SH, dia justru tertarik merintis bisnis di tengah kesibukannya bekerja sebagai anggota Polri.
Tak heran pria kelahiran Mojokerto 12 Juli 1963 yang hingga kini masih aktif berdinas di Satuan Intelkam Polres Lumajang dengan pangkat Aiptu dikenal oleh warga Lumajang sebagai polisi dan pengusaha.
Ngateman yang merupakan putera dari pasangan Bunadi dan Turah ini setelah lulus SPG pada awalnya tertarik menjadi pengajar, akan tetapi setelah melalui pertimbangan dia akhirnya memutuskan untuk menjadi polisi. Dia kemudian mendaftar menjadi bintara polisi pada 1984 dan lulus menjadi polisi.
Seiring berjalannya waktu, dengan keyakinannya yang kuat dari dirinya akhirnya Ngateman berencana untuk mencari penghasilan di luar kariernya sebagai polisi dengan merintis usaha.
Dia mencoba bertani tebu, berbisnis jasa keuangan hingga merambah ke properti. Bisnis yang dirintisnya itu membawanya ke pintu kesuksesan untuk ukuran seorang bintara. “Membangun kepercayaan dengan menjalin komunikasi , disiplin serta jujur itu merupakan kunci sukses, tapi modal yang utama adalah kejujuran,” ujarnya belum lama ini.
Dia juga menjelaskan bahwa bisnis yang dibangun seluruhnya tidak mengganggu tugasnya sebagai seorang polisi.Sehinggga tidak heran jika dari profesinya di kepolisian, dia mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala Primkompol hingga saat ini. “Orang kerja itu harus fokus dan berusaha untuk menyenanginya pekerjaan yang sedang digelutinya,” terangnya.
Bapak tiga anak ini juga menjelaskan bahwa proses hidupnya selalu diikuti bak air mengalir. Tak hanya suka berbisnis, berkat kecintaannya di bidang olahraga membawanya juga sebagai Ketua KONI Lumajang hingga saat ini.
Sehingga nama H Ngateman SH, bagi warga Lumajang sudah tidak asing lagi. Terlebih lagi dengan foto yang terpasang di banner saat ini menghiasi hampir ruas jalan di Kabupaten Lumajang . Isu yang berkembang di masyarakat adalah Ngateman dipastikan maju menjadi Kepala Daerah Kabupaten Lumajang di ajang Pilkada pada 2018 mendatang.
Namun ketika ditanya apakah berniat maju pada perhelatan sebagai kepala daerah, dijawabnya secara diplomatis bahwa dia memang memiliki keinginan untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan Kabupaten Lumajang mendatang. [dwi]
