Bangun Perluasan Jaringan Air Hingga ke Pelosok Desa

Darnawi, S.Sos, calon Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo yang kini menjabat Kabag Administrasi dan Keuangan saat memantau perawatan sumur bor di Jalan Madura, Kelurahan Mimbaan Panji Situbondo. sawawi/bhirawa

(Calon Direktur PDAM Tirta Baluran 2020-2025)
Situbondo, Bhirawa
Hingga Senin (27/1) kemarin, panitia seleksi penerimaan calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran Situbondo masa bakti 2020-2025 yang diketuai Asisten II Setda Pemkab Situbondo, Suhartono, belum dibuka ke publik nama nama calon yang sudah mendaftar melalui online dan Kantor Pos.
Dari perkembangan terbaru, sejumlah calon orang nomor satu di PDAM Tirta Baluran Situbondo, justeru banyak dari kalangan internal PDAM yang beralamat di Jalan PB Sudirman Lingkungan Karangasem Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo.
Darnawi S.Sos, sebagai salah satu calon Direktur PDAM dari internal PDAM Tirta Baluran Situbondo, berjanji akan merealisasikan sejumlah program unggulan jika terpilih di awal jabatannya. Satu di antaranya, Darnawi akan melaunching air kemasan dan membangun perluasan jaringan air hingga ke pelosok desa di Kabupaten Situbondo. Khusus air kemasan, kata Darnawi, tahun 2020 ini PDAM Tirta Baluran Situbondo sudah menganggarkan dananya dan hanya tinggal menunggu proses peresmian.
Menurut Darnawi, meski program air kemasan nanti belum mampu menunjang pendapatan PDAM yang berdampak bagi meningkatnya PAD Kabupaten Situbondo, tetapi keberadaan air kemasan akan menjadi ikon PDAM dan juga menjadi ikon Pemkab Situbondo.
“Air kemasan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Pemkab Situbondo karena perusahaan milik daerah sudah memiliki air kemasan yang siap dilempar ke pasaran keluar daerah Situbondo,” tutur Darnawi.
Pria yang mengaku 35 tahun mengabdi di PDAM Tirta Baluran Situbondo itu menambahkan, air kemasan itu dibuat bukan secara sembaranagan melainkan harus memiliki mutu yang bagus dan memenuhi standart kesehatan.
Sedangkan program kedua, aku Darnawi, ia akan memperluas jaringan air minum di Kota Santri Situbondo. Caranya, tutur Darnawi, ia akan menambah sambungan pipa dengan investasi dari PDAM sendiri. “Tentu itu harus dilakukan dengan tehnik terbaik saat memperluas jaringan. Selain itu harus juga menambah jaringan perpipaan sehingga merata,” tutur Darnawi.
Dari sejumlah program unggulan yang digagas tersebut, kupas Darnawi, sebagian dana operasional di antaranya akan diambilkan dari bantuan dana dari Pemprov Jatim serta penyertaan modal dari Pemkab Situbondo. Pasalnya, untuk perluasan jaringan air, posisi PDAM hanya menjadi driver semata dan semua keputusan ada di kendali Pemerintah.
Program dan kebijakan itu dilaksanakan, urai Darnawi, sesuai dengan amanat yang diatur dalam UU dimana untuk perluasan jaringan air minum merupakan tanggungjawab penuh dari Pemerintah. “Ya kami akan memperluas jaringan ke pelosok-pelosok desa. Tujuannya agar masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin bisa ikut menikmati tarif air minum dengan tarif yang lebih rendah,” ungkap Darnawi.[awi]

Tags: