Bangun Sinergitas di Daerah, Kemenlu Cegah WNI Terlantar di LN

Suasana Bimbingan Teknis Penanganan Permasalahan WNI di Luar Negeri dengan Pemangku Kepentingan di Daerah yang dilaksanakan di hotel Singhasari Resort Kota Batu, Senin (1/10)

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Pusat melalui Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI tak ingin ada lagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di luar negeri. Karena itu Kemenlu membangun sinergitas bersama Pemerintah Daerah dengan menggelar Bimbingan Teknis Penanganan Permasalahan WNI di Luar Negeri yang dilaksanakan di hotel Singhasari Resort Kota Batu, Senin (1/10).
Dengan Bimtek ini diharapkan bisa menyamakan persepsi dan pengetahuan antara Pemerintah Pusat dengan para pemangku kepentingan di dearah terkait teknis pemberangkatan hingga pemulangan WNI yang bekerja di luar negeri.
“Kita berharap bisa membangun kemitraan dan kebersamaan sehingga antara Pusat dengan Daerah bisa bekerja dengan seimbang,”ujar pejabat Konsulat Jenderal di Kemenlu RI, Jean Anes.
Ia menjelaskan sengaja menggelar bimtek ini di Kota Batu untuk lebih mendekatkan dan mempermudah masyarakat untuk berkumpul. Karena saat ini Propinsi Jawa Timur merupakan kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Luar Negeri (LN).
Saat ini kendala atau masalah terbesar yang sering ditangani Kemenlu adalah masih banyaknya masyarakat yang menjadi TKI tanpa melalui prosedur legal. Otomatis saat berada di luar negeri para TKI ini menjadi tenaga kerja ilegal di Negara tersebut. Hal ini mempersulit Kemenlu saat ingin memberikan perlindungan saat ybs menemui masalah ketenagakerjaan.
“Saat ini masih banyak oknum dalam jasa penyalur TKI ke luar negeri. Dan Pemerintah Daerah bisa melakukan kampanye ke masyarakat agar jeli dalam memiliki PJKTI saat ingin bekerja ke luar negeri,”tambah Jean.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Bimtek Kemenlu, Yudha Nugraha bahwa saat ini pihaknya kesulitan untuk menentukan akurasi data terkait jumlah WNI yang saat ini ada di LN. Hal ini diakibatkan masih banyaknya warga yang belum memberikan laporan atas kegiatannya ke LN.
“Jadi saat ini berapa kepastian jumlah WNI yang ada di luar negeri, hanya Tuhan yang tahu,”ujar Yudha.
Menyikapi hal ini, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyatakan kesiapannya untuk mensupport sekaligus mengadakan sosialisasi tentang prosedur bagi WNI yang ingin ke LN, khususnya bagi calon TKI. Karena ia berharap semua warga bisa terlindungi saat sedang berada di Negeri orang.
Dewanti meminta agar semua pemangku kepentingan di Daerah bisa memperjelas keberadaan PJTKI, termasuk adanya kejelasan MoU antara PJTKI dengan calon TKI-nya.
“Dalam MoU itu harus jelas TKI akan bekerja dimana, sebagai apa, dan akan mendapatkan apa. Kemudian TKI juga harus mendapatkan pembekalan skill yang memadai,”tegas Dewanti.(nas)

Tags: