Bangun Sinergitas, Pemkot Batu, TNI, Polri Tekan Kematian Korban Laka

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat senam bersama para pelajar di halaman Balaikota Batu, Jumat (22/2)

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu, TNI, dan Polisi membangun sinergitas dalam upaya menekan angka kematian generasi muda akibat kecelakaan lalu-lintas. Hal ini diwujudkan dalam bentuk ‘Senam Bareng’ Pemkot-TNI-Polri bersama para pelajar di area parkir timur Balaikota Among Tani Kota Batu, Jumat (22/2).
Di sela pelaksanaan senam pelajar mileneal ini, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh nomer 5 di Jatim di tahun 2018. Dan dari kecelekaan itu 52 persen korban meninggal adalah generasi millenial usai 17-35 tahun. “Artinya rata-rata 15 orang meninggal setiap harinya karena laka lantas,”ujar Budi Hermanto, Jumat (22/2).
Di hadapan 1000 pelajar SMA/ SMK Kota Batu yang mengikuti senam pelajar mileneal, Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya juga menggelar Road Safety Festival digelar sejak 2 Februari hingga 31 Maret 2019.
“Dalam pelaksanaanya, kami memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara dengan melibatkan generasi millennial. Ini karena angka tertinggi kematian laka lantas di Polda Jatim mencapai 52 persen,”jelas Buher, panggilan akran Budi Hermanto.
Untuk mengatasi hal ini, Buher mengajak generasi muda Kota Batu untuk tertib berlalu lintas. Untuk mewujudkannya diperlukan adanya sinergitas antara Pemkot, TNI, dan masyarakat khususnya pengguna jalan dan media.
Untuk Kota Batu, di tahun 2018 tercatat sebanyak 185 pelanggaran lalu lintas selama operasi zebra semeru. Sedangkan untuk korban meninggal dunia sebanyak dua orang.
Senada dengan Kapolres, Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si juga mengajak masyarakat dan generasi muda di Kota Batu tertib dalam berlalu lintas. Mulai dari penggunaan sepeda standart, menggunakan helm standart, dan tidak kebut-kebutan di jalan.
“Tak hanya Road Safety Festival. Untuk hidup sehat kami juga mengajak masyarakat senam bersama dan mengelola sampah dengan kerja bakti bersama,” ujar Dewanti.(nas)

Tags: