Banjir Badang Terjang Kabupaten Tuban

Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban saat mencari korban di Kali Kening yang dinyatakan hilang di wilayah Kecamatan Parengan Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban saat mencari korban di Kali Kening yang dinyatakan hilang di wilayah Kecamatan Parengan Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Hujan lebat di Bumi Wali Tuban kembali memakan korban, setelah satu pekan lalu anak sungai bengawan solo (kali kening) makan korban, saat ini Jatmiko Hari (57) warga Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan dilaporkan hanyut di Kali Kening saat banjir bandang menerjang pada malam hari kemarin (14/12). “Korban dilaporkan terbawa arus kali Kening sekitar jam tujuh malam kemarin,” kata Saefiyudin, Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Bencana, Bada Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Selasa (15/12).
Saat ini kata Saefiyudin, Tim SAR BPBD Tuban sudah diterjunkan ke lokasi guna menyisur sungai dari titik korban diduga terseret hingga beberapa kilo meter. “Kami maulai melakukan pencarian, melibatkan tim SAR menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai Kening, dan sampai saat ini belum ada laporan,” terang Saefiyudin.
Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban menyebabkan banjir bandang terjadi disejumlah wilayah dikabupaten tersebut. Selain Kecamatan Parengan, banjir bandang juga menerjang Kecamatan Montong, Kecamatan Merakurak Kecamatan Tuban, Kecamatan Singgahan. Air menggenang beberapa saat di jalan yang menghubungkan beberapa wilayah seperti Montong  menuju Singgahan, serta kota Tuban menuju Merakurak dan sebaliknya  mengakibatkan arus lalulintas sempat terganggu.
Data yang dihimpin BPBD, air menggenang di perempatan Dusun Kuti, Desa Bongkol Kecamatan Tuban, menuju desa Bogorejo Kecamatan Merakurak, hingga setinggi setengah meter. Selain itu belasan rumah di desa Bongkol juga sempat tergenang air setinggi 15 centi meter, serta tiga rumah dikomplek perumahan Dinas Semen Gresik yang dekat dengan jalan raya ikut tergenang. “Air berasal dari luapan sunga Jambon yang tidak dapat menampung air hujan serta air kiriman dari kawasan Boto dan Jadi Kecamatan Semanding, ” terang Kepala BPBD Tuban Joko Ludiyono.
Sementara itu, di Kecamatan Montong, banjir bandang juga menerjang di Desa Guwoterus, Desa Montongsekar, Desa Talun dan Pucangan serta sempat menggenangi jalan raya, sejumlah rumah warga juga dilaporkan tergenang banjir hingga kurang lebih setengah meter didesa Guwoterus. “Setelah mendapatkan laporan, tim BPBD langsung terjun ke lapangan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk langkah evakuasi penduduk jika diperluka,” papar Joko.
Sementara di Kecamatan Singgahan juga menerjang jalan raya dan menyebabkan jembatan Desa Tingkis Jebol. [hud]

Rate this article!
Tags: