Tiga Kecamatan di Kab.Sidoarjo Ditetapkan Tanggap Darurat

Nampak jalan raya porong yang terendam, hingga menggenangi [achmad suprayogi/bhirawa]

(Banjir Belum Surut)

Sidoarjo, Bhirawa
Rapat penanganan bencana banjir yang melanda di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Porong, Tanggulangin dan Candi mulai(29/11) telah ditetpakan sebagai wilayah tanggap darurat. Karena kondisi banjir yang belum susut, dan sudah sangat mengganggu aktivtitas masyarakat. Penetapan tersebut, setelah dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin.
Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga telah menyiapkan dana Rp 3,7 miliyar untuk menangani korban banjir, dana tersebut dialokasikan melalui Pos BTT (Bantuan Tidak Terduga) yang tersimpan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sidoarjo.
Ditegaskan oleh Kepala BPPD Dwijo Prawito menjelaskan status Tanggap Darurat ini masa berlangsung selama dua minggu sejak ditetapkan hari ini, dan akan diperpanjang apabila kondisi di lapangan masih belum ada perubahan.
Untuk sementara ini warga belum ada yang bersedia menempati posko, mereka masih tinggal di rumah-rumah saudara masing-masing. “Meskipun demikian BPBD tetap menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan warga, seperti sembako, air bersih, perahu karet dan mobil MCK (Mandi Cucu Kakus) yang dikirim dari BPBD Propinsi Jatim,” jelas Dwijo Prawito usai melakukan rapat koordinasi dengan BPBD Propinsi Jawa Timur, Polresta Sidoarjo, Kodim dan Dinas terkait di Kantor BPBD Sidoarjo.
Hingga saat ini, total ada 21 desa yang terkena banjir, diantaranya Desa Porong, Candi Pari, Wunut, Pesawahan, Pamotan, Kesambi, Kedongboto ketujuh desa tersebut masuk kecamatan Porong. Sedangkan untuk wilayah kecamatan Tanggulangin yang terdampak banjir ada 8 desa yaitu desa Ganggangpanjang, Ketegan, Randegan, Kedensari, Boro, Ketapang, Kalitengah dan Kalisampurno. “Sedangkan, Kecamatan Candi ada 6 desa yakni Desa Sumorame, Karangtanjung, Balonggabus, Kalipecaben dan Desa Balongdowo,” jelasnya.
Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa, ketiga kecamatan tersebut mulai hari ini, Rabu 29/11 telah ditetapkan menjadi daerah Tanggap Darurat, Pemkab Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Dencana Daerah sudah bekerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI dan para relawan mendirikan Posko bencana ditiga kecamatan. “Posko untuk wilayah Kecamatan Porong dipusatkan di Candi Pari, Wilayah Kecamatan Tanggulangin dipusatkan di Pasar Wisata. Sedangkan di kecamatan Candi Posko dibagi dua titik yakni desa Kalipecabean dan Sumorame,” jelasnya. [ach]

Tags: