Banjir Berangsur Surut, Penyaluran Nasi Bungkus Berkurang Jadi 2.000 Bungkus

Dapur Umum Dinas Sosial Kabupaten Jombang bagi warga terdampak banjir yang berada di Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Senin (08/02). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Banjir yang terjadi di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang berangsur surut. Penyaluran nasi bungkus untuk para pengungsi dari Dapur Umum Dinas Sosial Kabupaten Jombang pun berkurang menjadi 2000 bungkus seiring banjir yang berangsur surut, Senin (08/02).

Kepala Seksi (Kasi) Kebencanaan, Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Gunadi menyampaikan, selain karena faktor mulai surutmya banjir, pengurangan jumlah nasi bungkus yang didistribusikan itu karena warga juga mendirikan dapur umum swadaya masyarakat.

“Artinya logistiknya dari sini, diperuntukkan swadaya masyarakat. Jadi kami ada keringanan, Insya Allah nanti sore tinggal 500 bungkus yang kami berikan ke masyarakat yang tidak ada dapur umum swadayanya,” ujar Gunadi.

Menurut Gunadi, pendistribusian nasi bungkus mengalami puncaknya pada Sabtu (06/02) kemarin. Pada hari itu jelasnya, dapur umum memasak hingga 16 kali, dengan menggunakan sebanyak hampir 1 ton lebih beras.

“Menunya macam-macam, ada mie, tahu, telor, ayam, ada juga sayurnya. Kalau kebutuhan logistik semuanya bisa kami atasi, cukup,” ungkapnya.

Di Dapur Umum Dinas Sosial Pemkab Jombang ini sendiri lanjut Gunadi, terdapat para relawan dari relawan Dinas Sosial Kabupaten Jombang yang dibantu juga dari relawan PKH, maupun PKK.

“Pada puncaknya, kami menyalurkan 8000 nasi bungkus. Dua kali penyaluran, jadi total 16000 nasi bungkus. Satu kali pengiriman 8000 (bungkus), itu puncaknya,” rinci dia.

Selain berasal dari pemerintah, logistik dapur umum ini kata Gunadi, juga berasal dari pihak-pihak yang memberikan sumbangan.

“Sekarang (penyaluran nasi bungkus) juga berkurang karena situasi dan kondisi (banjir) semakin surut,” tandas Gunadi.(rif)

Tags: