Banjir, BPN Sidoarjo Tetap Buka Layanan

Tampak masyarakat masih berjubel di Kantor BPN walaupun kondisinya banjir. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tampak masyarakat masih berjubel di Kantor BPN walaupun kondisinya banjir. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Meskipun dalam kondisi banjir, Kantor BPN (Badan Pertahanan Nasional) Kab Sidoarjo tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal. Bahkan sampai menyedikan fasilitas gratis transportasi tiga unit becak untuk menjemput warga dari jalan hingga masuk kantor.
Kepala BPN Sidoarjo, Ir Nandang Agus Taruna, Selasa (9/2), mengatakan, pelayanan terhadap masyarakat tak ada istilah libur, Kantor BPN Kab Sidoarjo masih tetap membuka pelayanan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dalam melayani masyarakat tak mungkin diliburkan. Pasalnya, proses pelayanan masyarakat per harinya cukup banyak, berkisar 300 – 500 orang yang melakukan pengurusan surat-suratnya.
”Jika diliburkan, persoalan berkas-berkasnya akan semakin menumpuk,” jelas Nandang Agus Taruna sambil memantau kondisi banjir di halaman kantornya.
Adapun jumlah program pelayanan yang dilakukan di Kantor BPN meliput pelayanan dalam program Prona, UKM Nelayan, Redistribusi Tanah Negara. Juga P4, yakni pendataan tanah warga. Sementara untuk program mobil, Larasita tak dilakukan karena sudah dibuka secara permanen di Sun City Sidoarjo, yang juga telah siap melayani masyarakat secara maksimal.
Sementara itu, untuk mempermudah pelayanan masyarakat dalam hal pembanyaran. Kantor BPN Sidoarjo mulai tahun 2016 ini juga telah membuka pembayaran melalui Bank BRI Cabang Sidoarjo. Selain melalui Bank BRI Sidoarjo, bisa melalui ATM juga membuka pelayanan di Kantor BPN. ”Sehingga pelayanan di Kantor BPN tak ada perputaran uang, dari bank langsung masuk ke Kas Negara,” tegas Nandang.
Dalam proses pelayanan pembuatan sertifikat tanah, pihaknya BPN tiap tahunnya bisa mencapai sekitar 90 sertifikat. Kalau dibuat rata-rata per bulan bisa mencapai sebanyak 8 ribu sertifikat. Mengingat banyaknya pemohon, dalam waktu dekat ini pihak BPN sudah merecanakan relokasi kantor. Sudah mengajukan penganggaran lahan di Jalan Lingkar Timur seluas 8 hingga 9 hektar, dengan perkiraan anggaran sekitar Rp9 miliar. ”Rencana pembangunannya nanti lahan dari pihak BPN, sedangkan untuk pembangunan gedungnya bisa bersama-sama dengan Pemkab Sidoarjo,” ujar Linda Nainggolan, Kasubag TU BPN Sidoarjo. [ach]

Tags: