Banjir Mojorejo, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Batu, Bhirawa
Banjir disertai material lumpur terjadi di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, kemarin (26/9) siang. Bahkan material banjir dan lumpur sempat masuk ke salah satu rumah warga di Jalan Mojo Agung, RT08/RW4, Dusun Kajang Desa Mojorejo. Warga berharap ada tindakan dari pemerintah daerah untuk melakukan upaya perbaikan sehingga banjir serupa tidak akan terjadi lagi.
“Airnya kencang dan keruh, rumah saya kotor dipenuhi lumpur, batu, dan ranting pohon. Kasur, lemari, dan barang lainnya basah semua,” ujar pemilik rumah Herlina.
Kejadian ini kali pertama selama ia tinggal di Desa Mojorejo. Selain selokan yang kurang baik, adanya pembangunan perumahan disinyalir penyebab air meluap ke jalan dan masuk rumah. “Anak saya gak bakal bisa tidur malam ini mas. Kasurnya basah semua. Tadi bersihkan rumah dibantu warga. Sebenarnya Batu tidak akan banjir, jika tidak ada pembangunan. Apalagi tebing di atas dikeruk dan dijadikan perumahan,” tambah Herlina.
Ia berharap ada tindakan dari pemerintah daerah, terutama pembangunan selokan, sehingga saat hujan lebat sekalipun tidak sampai terjadi banjir lagi. “Ya, yang terbaik sajalah. Rumah saya kan rendah, jadi kalau belum diperbaiki takut kemasukan air,” jelas Herlina.
Sementara, Ketua RT 08, Sunaryo, mengakui, selain air masuk ke rumah warga, pagar perumahan longsor dan merusak lahan pertanian. Karena itu mereka meminta pihak perumahan agar segera memperbaiki selokan.  “Selain itu hujan lebat kemarin juga telah mengakibatkan tanaman bawang prei milik warga rusak. Akibatnya para petani mengalami kerugian hingga Rp 5 juta,”ujar Sunaryo.
Selain itu, warga Desa Mojorejo juga meminta pihak perumahan untuk ganti rugi dan membongkar bagian pagar lain yang telah menghambat jalannya air.”Saya minta pagarnya dibongkar. Sewaktu-waktu bisa kembali longsor dan mengenai tanaman saya,”ujar salah satu warga, Muhammad Ali. [nas]

Tags: