Bank BJB Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp 905 Miliar

Direktur Komersial Bank BJB, Suartini bersama Direktur Mikro Bank BJB, Agus Gunawan sedang berbincang usai memukul gong di sela Customer Gathering Bank BJB 2016 di Hotel JW Marriott Surabaya. [achmad tauriq]

Direktur Komersial Bank BJB, Suartini bersama Direktur Mikro Bank BJB, Agus Gunawan sedang berbincang usai memukul gong di sela Customer Gathering Bank BJB 2016 di Hotel JW Marriott Surabaya. [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Bank BJB di kuartal II/2016 mencatatkan hasil kinerja yang positif dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 905 miliar atau meningkat 56,3 persen (yoy). Faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 25,9 persen (yoy) dan fee based income yang tumbuh 8,4 persen (yoy,) serta keberhasilan mengendalikan struktur pendanaan menjadi lebih efisien.
Direktur Komersial Bank BJB, Suartini mengungkapkan, bank BJB bertekad untuk melanjutkan trend peningkatan kinerja Perseroan di tahun 2016 ini. “Terlebih saat ini bank BJB telah ditunjuk sebagai salahsatu bank persepsi atau gateway dalam program Tax Amnesty yang digulirkan pemerintah,” terangnya, Selasa (9/8) kemarin.
Dengan ditunjuk satu dari 19 perbankan persepsi untuk penerimaan dana repatriasi dari program Tax Amnesty, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat atau Bank BJB langsung agresif melakukan pendekatan ke nasabah, termasuk ke nasabah yang berada di wilayah Jatim.
Guna mewujudkan strategi bisnis bank terkait pencapaian bisnis, Bank BJB menggelar acara customer gathering bertemakan An Evening with bank bjb “Stronger together to Embrace Asean Economic Community” di  Hotel JW Marriot Surabaya, kemarin.
“Dalam gathering ini kami ingin memperkenalkan dan mempromosikan produk produk Bank BJB dan juga meningkatkan brand image serta meningkatkan portofolio kredit, trade finance, Dana Pihak Ketiga (DPK) Institutional, dan peningkatan fee based income,” jelasnya.
Selain itu dalam gathering tersebut nantinya juga sebagai pilot project untuk membentuk cabang cabang yang memfokuskan segmen korporasi dan komersial, cross selling produk Bank BJB serta mempererat hubungan dengan debitur yang telah terjalin dan calon nasabah.
Sementara menurut Direktur Mikro Bank BJB, Agus Gunawan mengatakan  bank persepsi merupakan bank umum yang ditunjuk oleh Menteri untuk menerima setoran penerimaan negara dan berdasarkan Undang-Undang yang ditunjuk untuk menerima setoran uang tebusan atau dana yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI dalam rangka pelaksanaan pengampunan pajak.
“Bank BJB dipercaya sebagai bank persepsi dalam program Tax Amnesty, dalam kesempatan acara ini kami juga memperkenalkan produk-produk untuk program Tax Amnesty seperti dana pihak ketiga dalam bentuk tabungan rupiah dan valas, Giro, Deposito (Deposito berjangka dan Deposito on call),” pungkasnya. [riq]

Tags: