Ahmad Irfan
Surabaya, Bhirawa
Ditengah kondisi ekonomi yang melemah, Bank BJB membidik Kota Surabaya sebagai basis menumbuhkan kredit untuk Indonesia Timur. Bukan tanpa alasan, Bank BJB memilih Surabaya sebagai basis karena potensi ekonomi Indonesia timur yang masih belum dikembangkan maksimal oleh bank lain.
Dirut Bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, sebagai bank yang bertumbuh dari Bank Pembangunan Daerah (BPD), kini Bank bjb telah menjadi bank 16 terbesar di Indonesia. Bank bjb telah berhasil membukukan keuntungan laba bersih year on year menjadi sebesar Rp1.38 trilun naik 24.6% sepanjang tahun 2016.
“Dua tahun lebih kami hadir di Surabaya, selama dua tahun ini kami menggandeng berbagai UMKM untuk menyalurkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk menumbuhkan kemampuan UMKM untuk memiliki daya saing yang baik. Selain itu, bekerjasama dengan UMKM, kami juga melakukan pendanaan terhadap pembangunan tol Gempol – Pandaan sebesar Rp100 miliar,” ujar saat pembukaan Bank bjb Investor Gathering 2016, di Surabaya Rabu (30/3) kemarin.
Lanjut Irfan, atas dasar pertumbuhan yang positif tersebut, Bank bjb melebarkan sayapnya untuk mengajak para pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan kredit yang diberikan oleh Bank bjb. Dasar dari program kredit berdasarkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB mampu tumbuh 17.1% serta penyaluran kredit yang naik 12.1%. Di sisi kualitas aset, Bank bjb berhasil menekan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang turun 1.2% di bandingkan tahun 2014.
“ NPL Bank bjb jauh lebih baik di bandingkan NPL keseluruhan di Indonesia yakni 4.2%. Dari NPL Bank bjb yang baik telah meningkatkan trust (Kepercayaan) kepada para pemegang saham yang juga pemilik modal dari Bank bjb,” paparnya.
Sementara itu untuk persaingan di Jatim, Ahmad Irfan mengatakan bahwa Bank bjb tetap optimis dalam menghadapi bank-bank yang terlebih dahulu ada di Jatim. Bahkan kedepannya enam cabang baru akan di buka di Surabaya.
“Kita saat ini sedang mempersiapkan pembukaan cabang baru di Surabaya. Enam cabang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun sampai dengan akhir 2017. Pembukaan cabang ini lebih bisa mendekatkan kepada masyarakat di Surabaya,” tutupnya. [wil]
