Kegiatan Peduli Lingkungan Surabaya 2019 Regional Head Bank Danamon Wilayah Jawa Timur, Andri Yusfiana di dampingi para jajarannya beserta Head Of Regional SSD Adira Finance Jawa Timur, Sugeng Hariadi saat meninjau lokasi Sistem Tanam Hidroponik RW XII -Kelurahan Medokan Ayu Surabaya.
Seiring dengan dengan perkembangan penduduk membuat lahan pertanian semakin berkurang, padahal petani adalah ujung tombak kelangsungan pangan. Untuk itu Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bekerja sama dengan Bank Danamon dan Adira Finance menjadikan wilayah urban Surabaya, Medokan Ayu Utara menjadi kampung Hidroponik.
Sedikitnya ada 12 lahan media hidroponik yang di kelola oleh 4 RT di RW XII Kelurahan Medokan Ayu, Rungkut ini. Dan hampir semua warga pinggiran Kota Surabaya yang sudah padat penduduk itu diajari cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Regional Head Bank Danamon Wilayah Jawa Timur, Andri Yusfiana mengungkapkan hidroponik merupakan sistem yang tepat untuk lahan sempit terutama di perumahan yang memang tak memiliki lahan pertanian.
Sementara itu Medokan Ayu Utara dijadikan kampung Hidroponik ini, menurut Andri bertujuan agar hasil panen sayur hidroponik ini mampu menyuplai kebutuhan sayur warga, sehingga warga pun mendapatkan sayur segar tetapi dengan harga bersaing. Bahkan warga yang menekuni hidroponik pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
“Bekerja sama dengan warga, kami melanjutkan pembangunan sistem pertanian hidroponik sayur dan buah yang sudah ada sebelumnya. Tidak hanya hardware, kami juga meningkatkan software khususnya bagi Bapak dan Ibu RW XII Medokan Ayu mengenai literasi keuangan dan cara mengelola keuangan yang baik,” terangnya, Rabu (1/1).
Andri menambahkan Tak hanya itu, demi membudayakan minat baca sejak dini, Danamon Peduli juga memberikan ribuan buku berserta fasilitas taman bacaan di Balai RW XII. “Melalui kegiatan Peduli Lingkungan, Danamon dan Danamon Peduli ingin berkontribusi dalam mendukung konsep smart city Surabaya yakni smart people, smart living, smart government, smart economy, smart mobility dan smart environment,” jelasnya.
Selain itu Tim Danamon Peduli juga melakukan pembinaan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan bank sampah. “Bahkan kami merenovasi balai RW XII yang semulanya masih setengah jadi menjadi Taman Baca yang sangat nyaman bagi anak-anak. Tujuannya adalah sebagai wadah meningkatkan minat baca warga, khususnya anak-anak sekolah Medokan Ayu,” ujar Andri.
Sementara itu Danamon Peduli sebagai salah satu mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan SDGs terus aktif dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan dan kemasyarakatan di seluruh wilayah operasional Danamon dan anak perusahaan di Indonesia. “Peningkatan kualitas lingkungan yang baik selaras dengan pondasi Sustainable Finance, atau Keuangan yang Berkelanjutan yang saat ini sedang dibangun oleh Danamon,” katanya.
Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, Danamon Peduli bersama Danamon dan Adira Finance mengajak masyarakat yang ada di wilayah kerja untuk lebih peduli dan beraksi nyata untuk menjawab berbagai tantangan sosial di masing-masing wilayahnya.[riq]
