Kepala BI Malang Dudi Herawadi
Kota Malang, Bhirawa
Cuti Lebaran tahun ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Karena itu kebutuhan uang kartal atau uang tunai diperkirakan juga akan lebih banyak. Namun demikian Bank Indonesia akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Malang Dudi Herawadi kepada sejumlah wartawan akhir pekan kemarin mengutarakan pihaknga menyiapkan uang tunai hingga Rp 3,9 triliun.
Jumlah tersebut, menurut Dudi mengalami keniakan sekitar 14 persen dari total kebutuhan libur Idul Fitri 1438 H atau 2017 lalu.
“Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri kebutuhan masyarakat selalu meningkat, termasuk terhadap uang baru. BI sudah memperkirakan, dan estimasi penarikan sekitar Rp 3,9 triliun. Ini lebih besar 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,”tutur Dudi Herawadi.
Pada lebaran tahun 2017 lalu BI Malang menggelontorkan uang tunai sebesar Rp 3,5 triliun, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran.
Dudi menambahkan, selain dipengaruhi oleh faktor kebijakan penambahan libur dan cuti bersama menjadi 12 hari, ada faktor lain. Salah satunya adalah adanya wacana kenaikan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan.
“Selain itu yang patut mendapat perhatian adalah usai Lebaran tahun ini ada pelaksanaan Pilkada serentak, termasuk di Kota Malang, ini bisa berpengaruh juga,”timpalnya.
Dana yang disiapkan itu, terangnya dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui layanan kantor Perbankan, maupun mesin anjungan tunai mandiri (ATM) masing-masing.
Pihaknya juga memastikan jika, BI akan melakukan pelayanan kas kelilig pada masyarakat. Utamanya daerah-daerah yang kebutuhan uang pecahanya tinggi.
Penyiapan uang kartal itu, tambahnya, dipastikan menjamin kebutuhan akan uang tunai di wilayah kerja KPBI Malang. Yakni meliputi wilayah Malang Raya, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Untuk uang kartalnya, saat ini juga sudah mulai didistribusikan,”tutup Dudi. [mut]
