Bank Jatim Permudah Layanan Transaksi OPOP Jatim

Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha usai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama.

Surabaya, Bhirawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk atau bankjatim melalui bankjatim syariah terus melakukan inovasi untuk mempermudah layanan transaksi keuangan khususnya bagi Masyarakat lingkungan Pondok Pesantren.
Pelayanan ini dituangkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama dalam hal Aplikasi Digital Bisnis dan Layanan Virtual Account bankjatim pada aplikasi E-Maal.
Penandatanganan secara langsung dilakukan oleh Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha bersama dengan Direktur PT Teknologi Kartu Indonesia, Arif Arinto dan Direktur PT Sidogiri Pandu Utama, M. Lutfillah Habibi bertempat di Auditorium Lt. 9 Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya.
Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan sinergi tersebut merupakan komitmen bankjatim sebagai mitra perbankan utama untuk mendukung program Ibu Gubernur Jatim dalam program One Pesantren One Product (OPOP) di Jatim.
“Seperti kita ketahui, OPOP merupakan suatu program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan Santri, Pesantren dan Masyarakat sekitar Pesantren, melalui Unit Usaha Syariah (UUS) bankjatim, kami berkomitmen hadir dan bersinergi untuk membantu Koperasi Pondok Pesantren dalam penguatan permodalan melalui skema Pembiayaan kepada Koperasi (PKOP) maupun Pembiayaan Koperasi Kepada Anggota (PKPA),” terangnya, Rabu (7/4).
Ferdian mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim OPOP Provinsi Jatim yang telah memberikan kepercayaan kepada bankjatim dalam pembuatan Kartu ATM Co-Branding OPOP Jatim Berdaya.
Kartu OPOP Jatim Berdaya merupakan identitas dan akses bagi pelaku wirausaha berbasis pesantren dalam upaya peningkatan nilai ekonomi dan pemberdayaan produk-produk pesantren. Kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu ATM/ debit sehingga mempermudah proses transaksi.
“Saya sampaikan juga, saat ini telah terdapat 88 pesantren yang telah memiliki kartu OPOP Jatim Berdaya, kami terus mendorong dan memberikan literasi kepada Pondok Pesantren agar Pondok Pesantren semakin bankable,” ujar Ferdian.
Selain itu bankjatim berkolaborasi bersama OPOP Training Center Jatim untuk memberikan sosialisasi kepada 200 Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Anggota OPOP Jatim Tahun 2021. Dalam sosialisasi tersebut, bankjatim mendorong seluruh KOPONTREN untuk menggunakan metode pembayaran cashless dengan jatimcode QRIS bankjatim, sehingga lebih mudah dalam mengelola transaksi keuangan harian.
“Semoga PKS ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua serta dapat menjadi pendorong dan motivasi kami beserta manajemen untuk bisa memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Jatim khususnya bagi masyarakat lingkungan Pesantren,” pungkas Ferdian. [riq]

Tags: