Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Dirut Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha saat mengecek mobil tangki air bantuan dari Bank Jatim, Selasa siang (10/09). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Bank Jatim menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil tangki untuk mengangkut air bersih dan tujuh buah tandon air kapasitas 5.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Bantuan tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim tahun 2019. Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim Cabang Jombang, Ferdian Timur Satyagraha kepada Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Dirut Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pemberian bantuan berupa mobil tangki dan tandon air yang bersumber dari dana CSR Bank Jatim tersebut berdasarkan permintaan dari Pemkab Jombang.
“Kebutuhannya apa di tahun ini, berdasarkan informasi dari teman-teman cabang, kebutuhannya yang mendesak terkait ada potensi beberapa kekeringan, ini kita lihat selaras dengan kebutuhan Ibu Bupati, akhirnya kami berikan satu mobil tangki air dan tujuh tandon,” ujar Ferdian saat diwawancarai usai acara penyerahan bantuan.
Ferdian menambahkan, pada tahun 2018 yang lalu, dari CSR Bank Jatim juga telah diberikan bantuan kepada Pemkab Jombang berupa Mobil Perpustakaan yang nominalnya sekitar 310 Juta Rupiah, dan bantuan CSR tahun 2019 ini yang diberikan nominalnya kurang lebih 500 Juta Rupiah.
“Jadi tiap tahun untuk bantuan, kita tingkatkan terus. Dan tahun depan harapan Ibu Bupati kan untuk Taman di Kebon Rojo itu diperbaiki, jadi potensi wisata buat masyarakat Jombang,” papar Ferdian.
Sementara itu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, bantuan berupa mobil tangki dan tandon air dari CSR Bank Jatim tersebut memang sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Jombang.
“Sementara ini tiap hari kita kirim air bersih, tinggal dua desa yang membutuhkan, yaitu di Bareng dan Kabuh,” kata Bupati Jombang.
Lebih lanjut Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, CSR Bank Jatim setiap tahun diberikan sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah.
“Ini menunjukkan bahwa, antara Bank Jatim dengan Pemkab Jombang, sebagai wujud untuk pemanfaatan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Bupati.
Dijelaskan Bupati, potensi kekeringan di Kabupaten Jombang pada tahun ini cenderung menurun karena juga telah ditemukan beberapa sumber air.
“Cuma masih belum efektif, tapi sudah ditemukan beberapa sumber air. Jadi saat ini tinggal dua desa saja,” pungkas Bupati Jombang.(rif)
