Peluncuran program arisan simpanan masyarakat (Simarmas) di gedung SMKN 3 Jombang, Minggu (26/10).
Jombang, Bhirawa
Badan Usaha Milik Daerah, Bank Jombang menargetkan bisa menyetor PAD hingga Rp 2,5 Miliar setiap tahunnya. Untuk memenuhi hal ini berbagai upaya dilakukan menggaet nasabah salah satunya adalah dengan kredit Sanitasi hingga arisan dengan bonus Haji.
“Pada tahun ini Bank Jombang telah menyumbang PAD sebesar Rp 1,3 miliar, untuk tahun depan kita targetkan Rp 2,5 miliyar,”ujar Direktur Utama Bank Jombang, Affandi Haris Setyo Nugroho disela sela peluncuran program arisan simpanan masyarakat (Simarmas) di gedung SMKN 3 Jombang, Minggu (26/10).
Target itu lanjut Affandi optimis bisa di dapat, hal ini melihat respon positif masyarakat atas keberadaan Bank Jombang yang telah memiliki 20 kantor Kas yang berada di setiap kecamatan. Dengan berbagai progam yang ditawarkan. “Salah satunya program-program arisan bernama Simarmas (simpanan masyarakat), kredit sanitasi yang bisa didapat tampa agunan,”imbuhnya.
Program arisan Simarmas itu sebenar sudah berjalan dua tahun lalu atau tahun 2012. Saat itu peserta arisan sebesar Rp 50 ribu tersebut mencapai 1.500 orang. Selanjutnya, pada 2013 pembayaran arisan dinaikkan menjadi Rp 500 ribu per bulan. Walhasil, sebanyak 450 nasabah mengikuti. ”Hari ini arisan Rp 500 ribu kita tutup. Selanjutnya, kita buka kembali arisan Rp 300 ribu. Hingga saat ini peserta arisan sudah tembus 1.030 orang. Apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari upaya menggerakkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Untuk kredit Sanitasi, dikatakannya, nasabah bisa memperoleh kredit guna membangun sanitasi di rumah yang nilainya antara Rp 900 hingga Rp 1,5 juta tanpa agunan. Untuk program ini, pihaknya menggandeng Puskesmas. “ Di Puskaesmas itu ada tim yang namanya Sanitarian. Mereka yang melakukan edukasi masyarakat terkait pentingnya sanitasi rumah,”imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan arisan Simarmas kemarin, ratusan nasabah nampak hadir. Pasalnya selain dilakukan penarikan arisan perdana, nasabah juga mendapatkan undian dengan hadiah menarik. Mulai sepeda motor hingga peralatan elektronik. Bahkan pertemuan itu juga diselipi seminar mini bertema ‘Melek Finansial’ dengan narasumber Direktur Bank Jombang, Adam Joyo Pranoto. [rur]
