Bank Mandiri Bantah Sistim Komputer dibobol, Masyarakat Diminta Tenang

Erwan Djoko Hermawan, Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri didampingi Dessy Wahyuni Deputy Bank Mandiri Jatim saat memberikan keterangan pers

Surabaya, Bhirawa
Dalam waktu beberapa jam Sabtu (10/7), komputer bank Mandiri yang mengatur keluar masuknya keuangan sempat mengalami masalah, akibatnya para nasabahnya banyak yang melakukan protes melalui Medsos, face book, instagram, WA dan lain sebagainya. Alasannya karena ada yang nilai tabungannya bertambah dan tidak sedikit pula yang tabungannya berkurang bahkan ada yang sampai ketitik nol.
Jadi kalau sampai para nasabah tersebut panik bisa dimaklumi terutama yang nominal tabungan direningnya sampai nol, akibatnya timbullah rekaan komputer bank Mandiri dibobol sehingga banyak tabungan nasabahnya yang kosong atau nol dengan jumlah nominal yang bervariasi.
Demi mendengar dan menyaksikan apa yang ter jadi bank Mandiri Jatim dengan sigap dan tanggap melakukan langkah langkah kongkrit dengan mengumpulkan para jurnalis yang biasa nongkrong di bank Mandiri Jatim,” Sebenarnya tidak ada masalah hanya persoalan sistem saja, karenanya para nasabah bank Mandiri tidak perlu khawatir apalagi panik,” pinta Erwan Djoko Hermawan, Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri didampingi Dessy Wahyuni
Deputy Bank Mandiri Jatim, pada sejumlah wartawan Sabtu (20/7) di kantor cabang bank Mandiri, menara Mandiri Tunjungan Plaza 2 Surabaya.
Lebih jauh Ermawan menjelaskan, bahwa setiap harinya di bank Mandiri itu dilakukan tutup buku, namun demikian data yang ada selalu diback up jadi kalau ada masalah yang menyangkut sistem maka bisa diselesaikan secara baik dan normal kembali termasuk dengan apa yang terjadi pada Sabtu siang tersebut,” Apalagi ada yang berpikir terlalu jauh sistem komputer bank Mandiri dibobol, tidak benar ini,” bantah Erwan.
Disamping itu Bank Mandiri saat ini tengah melakukan pemeliharaan/ mintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah. Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” kata Rohan Hafas, Sabtu (20/7).
Bank Mandiri mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kami pastikan rekening nasabah, aman,” tegas Rohan. [ma]

Tags: