Bank UMKM Jatim Akuisisi Kredit Mikro Rp 500 M

brt795372004Surabaya, Bhirawa
Bank UMKM Jatim telah mengakuisisi kredit mikro Rp500 miliar selama empat bulan terakhir. Upaya ini ditempuh karena karena adanya pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah.
Dirut Bank UMKM Jatim, Soeros menjelaskan, hingga akhir Bulan April outstanding kredit mencapai Rp1,4 triliun dari posisi terakhir pada tahun 2013 sebesar Rp900 miliar.  “Potensi UMKM di Jatim yang sebelumnya 4.2 juta usaha, kini telah mencapai 6.8 juta usaha yang kebanyakan tidak bankable. Untuk itu kami melakukan pendekatan kepada mereka, dan terbukti akusisi kredit tersebut bisa mencapai Rp500 miliar,” ujarnya Senin(19/5) kemarin.
Lanjut Soeroso, untuk membiayai usaha yang tidak bankable sangat diperlukan strategi khusus, salah satu yang dikerjakan Bank UMKM adalah dengan pola penyaluran kredit berkelompok. Setiap usaha mikro atau start up diwajibkan untuk membentuk kelompok dengan sektor yang sama. Sehingga setiap anggota dari kelompok tersebut mempunyai tanggung jawab terhadap kelompoknya.
“Dengan pola menjaga kedisiplinan nasabah, sebab kalau mereka sengaja ngemplang maka mereka terancam akan ditinggalkan kelompoknya. Karena hal ini membutuhkan komitmen dari setiap anggota untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu,” katannya.
Untuk melakukan strategi pengawasan berkelompok terbukti bisa menjaga rasio kredit bermasalah Bank UMKM di bawah 1%. Selain sebagai bank milik Pemprov Jatim ini juga memberikan skema bunga yang berbeda.”Rate untuk start up sebesar 6% dan bisnis yang berkembang mengikuti pasar,” tuturnya.
Apabila dilihat dari porsi kredit, Soeroso menguraikan sektor kerajinan merupakan pasar yang cukup memiliki potensi yang tinggi. Hal itu bisa dilihat dari porsi yang dihasilkan dari sektor kerajinan yang mencapai 28% dari keseluruhan outstanding kredit. “Bank UMKM membiayai yang tak bankable  tetapi tetap berjaga-jaga dengan mengasuransikan kredit,” tutupnya.  [wil]

Keterangan Foto : Pelayanan kepada Nasabah Bank UMKM terus ditingkatkan dengan memberikan kredit yang membantu usaha mikro untuk terus berkembang. [wil/bhirawa]

Tags: