Banpol PAN Bojonegoro Tak Cair

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Dana bantuan bagi partai politik (parpol) di Bojonegoro sudah banyak yang dicairkan. Hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang tidak cair. Pasalnya, hingga akhir anggaran tahun 2016, partai berlambang matahari tersebut tidak bisa melengkapi persyaratan.
“Banpol PAN tahun 2016 tidak cair. Karena tidak ada tandatangan Sekretaris DPW PAN Jatim,”  ujar  Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, Nanang Eko Winarto, kemarin Senin (16/1).
Diterangkan Nanang, semua partai politik sudah mencairkan Banpol kecuali PAN. Meskipun ada tandatangan dan legalisir DPP PAN, tim verifikasi tidak bisa mencairkan, karena syarat pencairan harus tandatangan Ketua dan Sekretaris dari DPW PAN Jatim. “Tidak tahu kenapa Sekretaris DPW PAN tidak tandatangan. Itu masalah internal partai,” tambahnya.
Menurutnya, besaran bantuan kepada parpol disesuaikan dengan jumlah perolehan suara atau indek suara. Sehingga bantuan yang diperoleh bervariasi, meskipun jumlah kursi di Dewan sama.
Seperti diketahui dari total dana Banpol tahun 2016 sebesar Rp 838.935.468, terbagi untuk 11 Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Bojonegoro.  Untuk Golkar  peroleh  99.047 suara  dana  Rp 112.319.298,  Demokrat  peroleh  91.186 suara dana  Rp 103.404.924 ,  kemudian PKB  peroleh  81.778 suara  dana  Rp 92.736.252.
Sedangkan PDIP  peroleh  81.601 suara dana  Rp 92.535.534,  Gerindra  peroleh  76.121 suara dana  Rp 86.321.214,  PPP  peroleh  66.079 suara  Rp 74.933.586, PKS 51.173 suara dana  Rp 58.030.182, Nasdem  peroleh 40.179 suara dana  Rp 46.175.346,  Hanura  peroleh 33.287 suara dana Rp 37.747.458, PKPI  peroleh 26.200 suara dana  Rp 29.710.800.
“Dari 11 Banpol parpol hanya PAN yang belum cair, dan  dana terbesar Partai Golkar Rp 112.319.298 dan terkecil PKPI dengan total Rp29.710.800,”  pungkasnya. [bas]

Rate this article!
Tags: