Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat mengukuhkan Banpol. Pasukan tambahan Satpol PP ini diharapkan bisa mendukung penertiban wilayah di Kota Malang
Kota Malang, Bhirawa.
Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Malang, akan segera bergabung dan bertugas dengan Satpol PP, Kota Malang, setelah rekruitmen 144 orang Banpol yang dinyatakan lolos itu diberi pembekalan.
Rencananya, Banpol itu akan diresmikan dengan penyematan baret hari Senin (13/2) hari ini oleh Wali Kota Malang H. Moch Anton. Kepastian ini didapat setelah mereka terlebih dulu diberikan pembekalan dan bimbingan teknis di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara pada hari Sabtu (11/2) kemarin.
Pembekalan Banpol itu, selain dihadiri Wali Kota Malang, H. Moch Anton, juga dihadiri oleh Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm. Aprianko Suseno, Plh. Kasatpol PP, Dicky Haryanto, Kepala BPBD Kota Malang, J. Hartono, dan Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Sugiharto.
Menurut Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu, Satpol PP mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tentram tertib dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar.
“Satpol PP merupakan bagian penting dalam menegakan aturan di Pemkot Malang. Karena itu, saya berharap dengan adanya tambahan tenaga yang direkrut ini, kinerjanya bisa lebih maksimal lagi,”tukas Abah Anton.
Abah menegaskan keberadaan Satpol PP merupakan Institusi yang sangat penting dan strategis bagi jalannya roda pemerintahan didaerah. Semua aturan Pemkot Malang yang mengawal adalah Satpol PP. Karena itu pihaknya berharap, seluruh satpol PP bisa bekerja secara profesional dan humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas serta memiliki kompetensi dibidangnya untuk bisa menegak aturan secara proporsional.
Pada kesempatan tersebut, Abah Anton juga berpesan kepada para Banpol untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal guna membantu anggota Satpol PP dalam melaksanakan penegakan perda dan Peraturan Kepala Daerah serta menyelenggarakan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan melindungi masyarakat.
Kewibawaan Satpol PP bukan saja dinilai dari pakaian dan atributnya saja melainkan dari konsistensinya menegakkan aturan. Oleh karenanya Pemkot Malang senantiasa meningkatkan kompetensi dan kapasitas aparatur di Satpol PP melalui kegiatan Pembekalan.
Sebelumnya orang nomor satu di Pemkot Malang ini, menyatakan jika Posisi Satpol PP, sangat penting, karena itu pihaknya tetap membiarkan Kepala Satpol diisi oleh Plt, dengan harapan calon kepala Satpol kedepan adalah orang-orang yang berkopeten di bidangnya.
“Sampai saat ini saya tetap membiarkan Kepala Satpol PP kosong, dan nanti akan di tunjuk kepala Satpo PP yang baru melalui mekanisme lelang jabatan, yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan kedepan,”tutur Abah Anton. [mut]
