Bantaeng Turunkan 390 Atlet Hadapi Porda 2014

Makassar, Bhirawa
Kontingen Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, siap menurunkan 390 atlet terbaiknya menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV dan Pekan Paralimpik Provinsi (Pepaprov) III di Bantaeng, Sulsel, 9 September 2014.
Ketua KONI Kabupaten Bantaeng Ahmad Karim, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan seluruh atlet akan bersaing di 24 cabang olahraga. Tuan rumah Bantaeng hanya absen pada salah satu cabang olahraga yakni senam.
“Seluruh atlet merupakan hasil seleksi ketat. Kami juga optimistis bisa meraih hasil maksimal pada pelaksanaan kali ini,” jelasnya.
Dari seluruh atlet yang akan memperkuat Bantaeng, kuota terbanyak berasal dari cabang pencak silat dan atletik yang jumlahnya mencapai 20-an atlet. Pihaknya tetap mengandalkan seluruh cabang olahraga yang diikuti untuk meraih prestasi.
Terkait kesiapan atlet, dirinya juga mengaku sudah tidak ada masalah. KONI Bantaeng bersama pengurus cabang olahraga di daerah telah menggelar uji coba yang cukup rutin.
Soal target Bantaeng sebagai tuan rumah, dirinya mengaku tidak memberikan target khusus diposisi berapa. Namun pihaknya tetap berharap seluruh atlet yang diturunkan bisa menyumbangkan banyak medali untuk kontingen.
“24 cabang yang kita ikuti seluruhnya memiliki potensi. Soal kualitas lawan yang akan dihadapi, tentu semuanya punya kualitas. Namun kami berharap dengan dukungan tuan rumah membuat motivasi atlet saat bertanding semakin meningkat,” katanya.
Lebih jauh, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Bantaeng, Miftahuddin, menyatakan pihaknya menargetkan merampungkan seluruh pembangunan venue atau fasilitas olahraga yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV, paling lambat Mei 2014.
Pihaknya cukup optimistis dapat menyelesaikan seluruh pembangunan venue tepat waktu karena tinggal menyisakan beberapa prasarana.
Seluruh prasarana yang membutuhkan waktu lama, kata dia, sudah diselesaikan seperti Stadion dan GOR. Adapun venue yang masih fokus diselesaikan sisia sirkuit balap motor dan arena penjat tebing.
“Kita ingin penyelesaikan venue lebih cepat agar bisa lebih fokus dalam pelaksanaan. Jika kita bisa menyelesaikan sesuai target maka kita memiliki sedikitnya lima bulan untuk memikirkan hal lain,” ujarnya. [ant]

Tags: