Bantu Kekeringan, Bakorwil Bojonegoro Droping Air Bersih di Sumberjo Kidul

Bakorwil Bojonegoro Droping Air Bersih di Desa Sumberjo Kidul.

Bojonegoro, Bhirawa
Kemarau panjang melanda bebepa daerah, seperti wilayah Bojonegoro. Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro melakukan dropping air bersih untuk desa-desa di wilayah Bakorwil yang mengalami kekeringan.
Bantuan air bersih dari Bakorwil Bojonegoro dan Pemkab Bojonegoro disambut gembira oleh masyarakat di RT 1- 3 Dusun Sembungrejo, Desa Sumberjo Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (8/8) siang.
Pasalnya, setiap musim kemarau melanda desa tersebut menjadi desa langganan kekurangan air bersih. Setidaknya 92 Kepala Keluarga (KK) dan jumlah penduduknya 131 jiwa yang saat ini mengalami kesulitan air bersih dan membutuhkan bantuan. Bakorwil mendistribusikan dua tangki air bersih berkapasitas 5000 liter ke desa setempat.
Dalam Droping air bersih tersebut hadir Kepala Bakorwil Bojonegoro Drs Abimanyu Ponco Atmojo Iswanto,MM yang didamping oleh Ir. Suharno kasubid Pemerintahan, Kepala BPBD Bojonegoro,Umar Ghoni dan Camat Sukosewu, Moch. Yasir.
Pantauan di lapangan, masyarakat berdatangan ke lokasi setempat untuk antri mengambil air bersih menggunakan jirigen maupun ember. Dalam antri tersebut, warga tampak raut wajahnya sumringah dan senang.
Menurut, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Abimanyu Ponco Atmojo Iswanto mengatakan, langkah droping air bersih tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Gubernur Jatim Khofifah terhadap nasib masyarakat bawah yang menderita akibat dilanda kekeringan.
“Bakorwil sebagai garda terdepan gubernur tentu harus bergerak cepat. Salah satunya adalah membantu desa-desa ataupun kabupaten/kota di wilayah Bokorwil Bojonegoro,” kata Abimanyu dilokasi saat droping air bersih.
Ditemui di lokasi dropping air bersih, Abimanyu menuturkan, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten Bojonegoro.
“Koordinasi tersebut dilakukan agar droping air bersih benar-benar bisa tersalurkan bagi masyarakat desa yang memang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Lanjut Abimanyu, total ada 2 rit droping air bersih yang disalurkan di Desa Sumberjo Kidul. Selain diperuntukan bagi kebutuhan sehari-hari droping air tersebut juga diperuntukan untuk kebutuhan air untuk tempat ibadah.
Menurutnya, dropping air ini menjadi bagian program membantu rakyat yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
“Droping ini untuk meringankan beban warga yang mengalami kekeringan karena musim kemarau ini. Sehingga, mereka bisa memakainya untuk kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.
Seorang warga, Murziah warga setempat, mengaku senang dan bersyukur ada bantuan air bersih dari pemprov dan pemkab Bojonegoro.
“Setiap hari kebutuhan air sebanyak 4 jirigen, untuk kebutuhan minum dan mandi. Namun, untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya mengambil air disumur dengan jarak sekitar 2 km dari rumah,” ujarnya dengan senang menerima bantuan air bersih.
Terpisah, Kepala Dusun (Kasun) Sembungrejo, Sutiyono mengatakan, setiap musim kemarau, daerahnya sudah menjadi langganan kekurangan air bersih, bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, warganya harus mengambil air disumur yang jaraknya sekitar 2 km.
“Total ada 92 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak kekurangan air bersih dimusim kemarau ini,” terangnya.
Dirinya menambahkan, dengan adanya bantuan air bersih dari pemprov maupun pemkab sangat membantu masyarakat. Harapannya bantuan ini berlanjut. [bas]

Tags: