Bantu Permodalan UMKM Kota Batu Siapkan BPR

UMKM Kota BatuKota Batu, bhirawa
Besarnya sumbangan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dalam menggerakkan ekonomi riil di Kota Batu, mendorong Pemkot Batu untuk membentuk lembaga keuangan. Keinginan tersebut didasarkan atas kenyataan pelaku UMKM Kota Batu masih kesulitan dalam menambah permodalannya.
Lembaga Keuangan tersebut bisa berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Koperasi atau Badan Perkreditan Rakyat (BPR).
“Kita masih menanyakan ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), apakah diperbolehkan pemerintah daerah membentuk BPR,” tutur Walikota Batu Eddy Rumpoko kepada bhirawa, Senin (1/3).
Keinginan tersebut didasari atas problem permodalan yang selama ini dihadapi pelaku UMKM. Umumnya mereka kesulitan mengakses ke lembaga perbankkan karena tuntutan agunan.
“Akhirnya banyak diantara mereka yang jatuh ke tangan lembaga keuangan non bank yang bunganya cenderung sangat tinggi,” terang ER sapaan akrab Walikota Batu.
Di sisi lain, setiap tahunnya Pemkot Batu mendapatkan jasa Giro dari Bank Jatim sekitar Rp 6 Miliar pertahun.
“Uang dari jasa Giro inilah yang akan kita kembalikan ke masyarakat melalui bantuan permodalan yang akan disalurkan melalui lembaga yang ingin nantinya kita bentuk,” tegasnya.
Ditambahkan, saat ini untuk membantu permodalan pelaku UMKM, Pemkot Batu bekerja sama dengan Bank Jatim. Dimana, pelaku UMKM bisa mengambil kredit ke Bank Jatim dengan jaminan Pemkot Batu.
“Kita sudah cukup lama bekerja sama dengan Bank Jatim dalam penyaluran kredit murah dengan jaminan dari pemerintah. Walaupun nota perjanjian kerja sama tersebut hingga saat ini belum ditandatangani,” tandasnya. [sup]

Tags: