Bantu Satgas Covid-19, Dinkes Situbondo Monitoring Prokes di Pesantren

Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Zainal Arifin saat memberikan arahan dalam kegiatan monitoring prokes Kamis (10/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Untuk membantu Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo, Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes-Permas) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan monitoring dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) di beberapa pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kabupaten Situbondo Kamis (10/9). Kegiatan monitoring ini diberikan karena sejumlah pesantren yang ada di Kabupaten Situbondo sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) maupun daring (online).

Menurut Kasi Promkes dan Permas Dinkes Kabupaten Situbondo, Zainal Arifin, sebagain besar pesantren sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka atau pembelajaran daring (jarak jauh). Masih kata Zainal Arifin, atensi ini diberikan karena pesantren merupakan salah satu bagian dari lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas tersendiri. “Pesantren itu selain melaksanakan kegiatan pembelajaran juga sebagian para santri harus menetap dan menginap di pondok pesantren,” tutur Zainal Arifin.

Zainal Arifin memaparkan, untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya pandemi Covid di Kabupaten Situbondo serta untuk menutup celah masuknya virus corona di pesantren diperlukan adanya pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat pesantren maupun masyarakat yang ada disekitar pesantren.

“Dari hasil monitoring di 10 pondok pesantren yang kami datangi, sebagian besar pondok pesantren tersebut telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Meskipin dibeberapa titik protokol kesehatan masih ada yang belum dilaksanakan dengan ketat dan disiplin,” ujar Zainal Arifin.

Pria bersahaja itu menandaskan, saat ini tim monitoring dan sosialisasi protokol kesehatan mendatangi pesantren dalam rangka untuk mengingatkan kepada seluruh santri maupun pengasuh ponpes untuk intens memantau dan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh tanggung jawab.

“Beberapa protokol kesehatan bahkan wajib dan harus dilakukan oleh pondok pesantren. Misalnya melaksanakan 3 M ( memakai masker yang benar, menjaga jarak yang aman ketika berkumpul dan mencuci tangan pakai sabun dalam kehidupan santri sehari hari di ponpes,” terang Zainal Arifin.

Dengan penerapan protokol kesehatan tersebut, sambung Zainal Arifin, diharapkan semua pondok pesantren di Kabupaten Situbondo bisa terbebas dari sebaran dan penularan Covid 19. Sehingga, imbuh Zainal Arifin, semua santri dapat melaksanakan tugas dan kegiatan pembelajaran di pondok pesantren dengan baik. “Dengan kegiatan ini kami optimis sebaran dan angka penderita covid 19 akan bisa ditekan,” pungkas Zainal Arifin.[awi]

Tags: