Bantu Sektor Pertanian, Wali Kota Blitar Serahkan Bantuan Alsintan

Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Blitar di Agrowisata Blimbing Karangsari Kota Blitar, Rabu (2/9) kemarin. [hartono/bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Dalam rangka memberikan bantuan di bidang pertanian di Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Agrowisata Blimbing Karangsari Kota Blitar, Rabu (2/9) kemarin.

Menurut Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd, penyerahan bantuan Alsintan yang berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Blitar untuk membantu produktifitas pertanian di Kota Blitar yang kini masih dalam pandemi Virus Corona (Covid 19).

”Dengan diberikannya bantuan ini, diharapkan sektor pertanian yang juga berdampak Pandemi Covid 19 ini bisa berkembang dan terbantu adanya peralatan ini,” kata Wali Kota Santoso.

Lebih lanjut, Wali Kota Santoso menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa tiga hand tractor, satu pompa air dan 10 hand dryer yang diberikan kepada Gapoktan di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Kepanjenkidul, Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Sananwetan di Kota Blitar.

”Tiap Gapoktan menerima satu unit hand tractor, dimana dengan adanya bantuan Alsintan ini bisa dikelola Gapoktan dengan baik, serta pemakaiannya bisa secara bergilir,” jelasnya.

Bahkan pihaknya juga telah meminta Dinas Pertanian Kota Blitar untuk melengkapi bantuan yang belum diterima masing – masing Gapoktan, dimana selain hand tractor ada peralatan pertanian yang lainya yang masih belum diterimakan.

”Karena untuk pompa air masih baru satu unit, sehingga kurang dua. Kami minta Dinas Pertani untuk koordinasi dengan Kementan,” ujarnya.

Selain itu, jelas Wali Kota Santoso, saat ini diakuinya para petani dalam kondisi berat, karena kadang saat musim panen tiba, harga gabah turun karena permainan tengkulak, bahkan diakuinya kadang juga terjadi kelangkaan pupuk saat musim tanam tiba.

”Kami juga telah meminta Dinas Pertanian untuk ikut mengawasi serta membantu para petani di Kota Blitar dalam masa panen, serta tanam jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk yang memberatkan petani di Kota Blitar,” terangnya.

Wali Kota Santoso menegaskan, pihaknya juga berharap masa Pandemi Covid 19 ini segera berakhir dan ke depan tidak terjadi kelangkaan produk pertanian karena wabah ini. Bahkan pihaknya juga telah menghimbau kalau terjadi kelangkaan, petani bisa menanam berbagai jenis tanaman lain yang dapat disandingkan dengan produk pertanian beras.

”Seperti tanaman ketela, pohong, dan ubi jalar, dimana ada 10 jenis tanaman yang disarankan Pemerintah untuk ditanam petani di masa Pandemi Covid-19. Karena kami juga berharap pada saat ada kelangkaan pangan, kita sudah siap. Namun kami juga selalu berdoa agar Kota Blitar tidak terjadi kelangkaan pangan,” harapnya. [htn.adv]

Tags: