Bantu Terdampak Covid-19, Disnak Jatim Bagikan 600 Kg Ayam Beku

Surabaya, Bhirawa
Merebaknya virus corona atau Covid-19 di Jatim memantik empati banyak pihak. Salah satunya Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jatim drh Wemmi Niawati. Setelah sebelumnya memberikan kepastian terkait ketersediaan daging dan telur selama pandemi Covid-19, kali ini pihaknya mendistribusikan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Di bawah komando Wemmi Niawati, Disnak Jatim sudah beberapa kali menyalurkan bantuan, seperti membagikan susu dan telur. Terbaru, wanita kelahiran Mojokerto ini membagikan ayam beku sebanyak 600 kg lebih.
Dalam pendistribusian bantuan ini, Disnak Jatim tidak melakukannya sendiri. Tapi menggandeng Perempuan Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Jatim untuk membagikan ayam beku tersebut ke sejumlah daerah di Jatim.
“Tujuan kami jelas. Yakni mendukung upaya ibu Khofifah selaku gubernur Jatim untuk bersatu membentengi diri dan melawan Covid-19. Kali ini Dinas Peternakan kerjasama dg mitra peternakan, yaitu Japfa Comfeed dan Ciomas melakukan pembagian ayam beku kepada masyarakat terdampak corona,” ujar Wemmi.
Alumnus kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) ini juga mengatakan, selain membagikan bantuan kepada masyarakat, di dinas yang dipimpinnya telah dilangsungkan kegiatan caring. Yaitu berjemur pagi hari.
“Di tempat kami, setiap hari dilakukan caring. Jadi ini bukan hal baru dan Alhamdulillah pegawai disini senang dengan kegiatan tersebut. Silahkan dilihat saja, pegawai kami orangnya stamina bagus-bagus. Dan ketika gubernur sekarang adalah perempuan yang sangat enerjik, tentu ini menjadi suntikan semangat yang lebih. Yaitu agar kita semua, terutama perempuan, harus enerjik. Harus rajin olahraga. Setidaknya ini sebagai stimulus daya tahan tubuh kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim Lia Istifhama mengaku, sangat mengapresiasi bantuan yang telah dilakukan Disnak Jatim. Menurutnya, bantuan yang diberikan Disnak Jatim ini dapat meringankan beban masyarakat, guna memenuhi makanan yang bergizi dan sehat.
“Sebelum ini, beberapa kawan media menceritakan pada saya kalau mendapat bantuan telur dan susu dari Dinas Peternakan Jatim. Respon mereka sangat luar biasa, istilahnya kaget, kok dapat rejeki di tengah pandemi seperti ini. Nah, sekarang kok giliran perempuan tani HKTI Jatim yang mendapat kesempatan untuk mendistribusikan ayam beku. Tentu ini sangat kami apresiasi Disnak Jatim,” tutur Ning Lia.
Menurut keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini, total ada 450 kepala keluarga di tiga daerah yakni Surabaya, Bangkalan dan Gresik yang menerima bantuan ini. Khusus di Kota Surabaya, kelurahan yang mendapat bantuan seperti di Jemur Wonosari, Sememi, Benowo, Tanah Merah, Mulyorejo, Randu Timur, dr. Soetomo, Perak Barat, dan Benowo.
“Masyarakat yang mendapat bantuan, diantaranya ada yang kami ambil dari data masyarakat miskin di sebuah RT, ada yang tukang becak, pemulung, tukang tambal ban, dan sebagainya. Pembagian ayam beku ini sesuai harapan dari Gugus Tugas Pemprov Jatim untuk lawan Covid-19,” pungkasnya. (iib)

Tags: