Bantu Tsunami Palu, ACT Berangkatkan Tim Rescue

Personel ACT membantu evakuasi para korban gempa dan tsunami di Palu.[trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dengan episentrum Kota Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang menyisakan duka mendalam. Gempa yang disusul dengan tsunami itu meluluhlantakkan bangunan dan menelan banyak korban.
Bantuan pun mengalir dari berbagai pihak untuk meringankan penderitaan korban. Demikian halnya aksi yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Direktur Disaster Emergency Response (DERM) ACT Bambang Triyono mengatakan, pihaknya segera memberikan respon cepat terkait gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. ACT memberangkatkan beberapa personel untuk terjun langsung ke lokasi membantu evakuasi korban dan distribusi bantuan.
“Sabtu (29/9) subuh ada dua personel tim DERM berangkat ke Donggala dan Palu. Tim berangkat melalui jalur udara ke Gorontalo, lalu disambung perjalanan darat menuju ke Kota Palu dan Donggala di Selatan,” papar Bambang dikonfirmasi, Senin (1/10).
Tak hanya tim DERM dari ACT pusat yang berangkat, tetapi juga tim dari ACT Sulawesi Selatan. “Ada dua personel dari tim ACT Sulsel dan dua orang dari anggota MRI Sulsel. Mereka berangkat menuju Palu, melalui darat dari Kota Makassar,” tambah Bambang.
Sementara itu, ACT Jawa Timur juga langsung berkoordinasi dengan para relawan dan mitra untuk bergerak mengumpulkan bantuan-bantuan kemanusiaan. Seperti yang diungkapkan Ponco Sri Ariyanto, Kepala Cabang ACT Jawa Timur sejak info terjadinya gempa dengan skala 7,4 SR, pihaknya langsung terhubung dengan alur koordinasi penanganan bencana di kantor ACT pusat.
“Menyikapi informasi gempa di Donggala, Palu dan Mamuju, kami langsung bergerak berkoordinasi dengan tim ACT pusat, relawan dan Mitra di Jawa Timur, ” tegas Ponco.
Lebih lanjut Ponco berharap peristiwa ini juga dengan segera menggerakkan kepedulian masyarakat, sehingga dapat segera membantu korban di lokasi bencana. [dre,iin]

Tags: