Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit
Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk merealisasikan target dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yakni rasio elektrifikasi (RE) mencapai 98,5 di tahun 2020. Salah satu program yang sudah dijalankan adalah dengan menerapkan sistem satu plus satu. Program ini memberdayakan masyarakat golongan mampu yang hendak memasang listrik untuk memberikan bantuan pemasangan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Jadi sistimnya, satu orang kaya yang hendak memasang listrik harus membantu satu warga kurang mampu, jadi modelnya subsidi silang dan program itu sekarang sudah berjalan di Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan lainya,” kata Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit Kamis (28/5).
Sebelum melaksanakan program satu plus satu, pihak ESDM Jatim juga sudah bekerjasama dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim. “General Manager PLN UID Jatim Bob Saril sekarang sudah pindah tugas ke Jakarta dan kemungkinan program satu plus satu ini bisa diterapkan secara nasional,” kata Setiadjit.[wwn]
