Bantuan Alsintan Dispertan 2017 di Kab.Sampang Tak Berfungsi

Kondisi Alsintan di Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang

Sampang, Bhirawa
Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa pompanisasi dari Dispertan Kabupaten Sampang lama mangkrak tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bantuan pompa tersebut salah satunya beralokasi di Desa Banyumas Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.
Berdasarkan data di Dispertan Sampang, bantuan Alsintan tahun anggaran 2017 sebanyak 8 unit yang tersebar di Kabupaten Sampang, dengan nilai anggaran masing-masing sebesar Rp. 130 juta Rupiah.
Mesin Alsintan yang merupakan pompanisasi, seharusnya berfungsi sebagai irigasi untuk mengaliri ke sawah-sawah warga setempat di wilayah Desa Banyumas, Namun pada kenyataanya belom digunakan sama sekali sehingga banyak dikeluhkan oleh warga setempat.
” Mangkraknya Pompanisasi di Desa Banyumas, sangat merugikan petani dan bantuan tersebut tidak bermanfaat, bagaimana petani mau meningkatan hasil pertanian mereka, mesin pompanisasi ini dibangun sejak tahun 2017, harusnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat, tapi kenyataannya hanya di parkir dirumah warga begitu saja,” tutur salah satu petani Desa Banyumas yang enggan di sebut namanya.
Sementara di tempat terpisah, kepala bidang tanaman pangan dan holtikultural, Dispertan Kabupaten Sampang, Suyono, saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan akan segera mengecek bantuan Alsintan yang dikatakan mangkrak di Desa Banyumas, sebab bantuan tersebut sudah dihibahkan pada kelompok petani masing-masing. Rabu (11/4.)
“Bahkan sebelumnya juga ada laporan bantuan Alsintan juga tak berfungsi di Kecamatan Banyuates, namun kami langsung turun dan langsung ke gabungan kelompok tani (Gapoktan) penerima untuk mengfungsikan sesuai program yang diinginkan pemerintah.terang Suyono.
Lebih lanjut Suyono mengatakan, bantuan Alsintan TA 2017 melalui DAK dengan dana hibah ada 8 Gapoktan Desa di Kabupaten Sampang yang menerima bantuan hibah tersebut, dengan nilai anggaran Rp. 130.000.000 untuk setiap Gapoktan, adapun bantuannya berupa mesin pompa,
Pipa yang ditanam menuju lahan pertanian, dan rumah pompa. sedangkan untuk tahun anggaran 2018 ini rencananya bantuan tersebut turun nilainya dibanding tahun lalu, yakni tahun 2018 sebanyak 8 titik lokasi dengan pagu anggaran kurang lebih Rp. 80.000.000.(Lis)

Tags: