Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Saat ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Perkebunan Jatim belum memberikan bantuan pada petani tembakau yang hasil panenan tembakaunya terkena dampak erupsi Gunung Raung beberapa waktu lalu. Pasalnya para petani itu masih dalam proses pendataan yang dilakukan masing-masing Pemkab.
‘’Memang belum ada bantuan yang diberikan pada petani tembakau. Sebab mereka masih dalam pendataan yang dilakukan tim dari Pemkab agar bantuan yang diberikan mengena pada sasaran,’’ kata Kepala Disbun Jatim, Ir Samsul Arifien MMA, Selasa (22/9).
Menurut Samsul, Tim Pemkab yang sudah melangsungkan pendataan nantinya mengusulkan kepada Gubernur Jatim agar memberikan bantuan pada petani tahun 2016 melalui penganggaran Dinas Perkebunan Jatim. Bantuan yang kelak diberikan yaitu bibit dan pupuk.
‘’Jadi nantinya tak semua petani tembakau yang menerima bantuan itu diantaranya area dan jumlah petani yang layak dibantu, karena tembakau yang tak layak jual atau bisa dikatakan yang terparah. Kelayakan penerima bantuan tergantung dari kabupaten,’’ katanya.
Sebelumnya Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum juga menyatakan bantuan bibit tembakau yang baru petani dapat menanam tembakau yang telah rusak kembali. Bantuan bibit itu dilakukan melalui proses yang sama ketika Pemprov Jatim memberikan bantuan bibit waktu terjadi banjir sehingga mengakibatkan puso.
Saat itu, Gubernur juga mengutarakan, kalau pemerintah juga akan membantu jika para petani akan mengajukan peminjaman modal kepada bank untuk menanam kembali tembakau. Hal ini dilakukan untuk membantu petani dapat mencicil pinjaman modal ke bank.
‘’Kami pasti akan membantu untuk soal cicilan petani kepada bank dengan kami utarakan izin ke Otoritas Jasa Keuangan, karena sekarang kan dipegang OJK bukan lagi Bank Indonesia,’’ katanya pekan lalu.
Menurutnya, melalui Pemkab Jember akan membuat daftar jumlah tanaman tembakau yang masih dalam kondisi baik. Jika memang ada ditemukan ada tanaman tembakau yang masih baik maka Pemkab Jember juga akan membantu untuk menawarkannya kepada perusahaan rokok. ‘’Kalau soal menjual ke perusahaan rokok ya Pemprov akan kerja sama dengan Pemkab Jember untuk mendatangi perusahaan-perusahaan itu secara personal,’’ katanya. [rac]
