Bantuan Kapal untuk Nelayan Bawean Sudah Dioperasikan

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Sambil menunggu diresmikan,bantuan kapal untuk para nelayan Bawean sudah dioperasikan. Sebanyak 92 kapal nalayan batuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan itu sudah beberapa hari lalu digunakan para nelayan melaut untuk mencari ikan.
Dari pada kapal itu dibiarkan tidak beroperasi dan khawatir rusak, maka Dinas Perikanan Pemkab Gresik memerintahkan para nelayan untuk melaut mencari ikan menggunakan kapal bantuan yang diterima. Soal kapan kapal itu peresmian, itu bisa dilakukan belakangan.
”Dari pada kapal itu dibiarkan menganggur nunggu diresmikan, sayang sekali. Makanya, saya suruh para nelayan untuk melaut tak perlu menunggu diresmikan dulu. Dan para nelayan tampak senang sekali,” tutur Drs Langu Pindingara MSi, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik via ponselnya, Kamis (28/12) kemarin.
Jika kapal nelayan itu tidak segera dioperasikan, khawatir akan rusak dan tidak bermanfaat. Soal peresmian, kata Langu, itu bisa dilakukan kapan saja. ”Yang penting kapal itu sudah bisa dimanfaatkan bagi nelayan. Apalagi, bantuan kapal nelayan itu sudah lama berada di Bawaean,” kata mantan staf ahli bupati ini.
Menurut Langu, kemungkinan peresmian bantuan kapal nelayan itu akan dilakukan pada Januari 2018 mendatang. Diharapkan, Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti bisa berkenan hadir meresmikan bantuan kapal nelayan itu. Kalau memang tidak bisa tambah Langu, akan diresmikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. ”Kalau nggak bisa, cukup pak bupati nanti yang resmikan,” tambah Langu
Sebenarnya, bantuan kapal nelayan itu sudah lama diterima Pemkab Gresik dan berada di Bawean. Karena terjadi musim tenggelamnya 92 mesin kapal itu, sehingga kapal itu tak bisa beroperasi. Apalagi bantuan mesin kapal yang dijanjikan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan juga lama tak kunjung tiba.
Dihantam ombak besar sebelumnya 92 mesin kapal itu tenggelam saat hendak dikirim ke Bawean beberapa bulan lalu. Namun, awal Desember lalu mesin pengganti itu baru tiba. Bahkan, kualitasnya lebih bagus. Sehingga membuat para nelayan puas saat dilalukan uji coba.
Dijelaskan Langu, total bantuan kapal yang diterima Pemkab Gresik sebanyak 101 kapal. Selain 92 kapal hasil pengalihan dari Propinsi Jawa Barat itu sisanya hasil pengajuan dilakukan Dinas Kelautan. Untuk 92 kapal itu awalnya bantuan untuk Kab Sukabumi, Garut, Tasik dan Pangadaran. Karena tak cocok iklim disana, akhirnya bantuan kapal itu dialihkan ke Kab Gresik. Sebanyak 92 kapal itu semua diserahkan ke nelayan Bawean. [eri]

Tags: