Kapolres saat menjawab Aksi mahasiswa dari PMII Cabang Tuban di halaman Mapokres Tuban.
Tuban, Bhirawa
Belasan Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban, menggelar aksi di depan Mapolres Tuban, Senin (18/11).
Mereka mengaku banyak menemukan oknum kepolisian yang melakukan praktek pencalonan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), kepada masyarakat yang ingin lulus mendapatkan .
Musthofatul Adib Ketua Umum PMII Tuban, didalam Peraturan Kepolisian Nomor 9 tahun 2012 menyebutkan, SIM merupakan komponen wajib yang harus dimiliki setiap mengendara bermotor, baik roda dua maupun empat. Sehingga, tidak sembarangan orang yang bisa lolos dan memiliki SIM, karena berdasarkan kopetensi.
Data yang didapatkan, ketika pihaknya duduk di masjid dalam Polres, menemui masyarakat yang mengeluh terkait sulitnya membuat SIM. Namun, ada beberapa warga yang sedang mudahnya tanpa menggunakan tes, tapi dengan membayar Rp650 bisa lulus dan mendapatkam SIM.
“Maka tidak sembarangan warga yang punya SIM, harus melalui beberapa tes kompenennya. Lah sedangkan, dari tim eksternal yang mengadvokasi warga yang ingin membuat SIM, ada dari oknum yang menawarkan dengan membayar Rp650 ribu bisa lulus dan mendapatkan SIM,” kata Adib kepada awak media.
Ketua PC PMII Tuban ini juga menambahkan, Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2016 teng jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bahwa, biaya pembuatan SIM A sebesar Rp120.000 dan SIM C Rp100 ribu.
“Polres harus segera membasmi calo yang telah membodohi masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyebutkan, tidak akan segan-segan akan melakukan tindakan tegas bagi oknum anggotanya yang melakukan praktik calo, jika hal tersebut terbukti. Namun, selama satu tahun tujuh bulan Kapolres menjabat, belum menemukan hal tersebut.
“Padahal kita mendapatkan penghargaan WBK dengan pelayanan masyarakat dengan nilai A. Kami tidak mau menyiderai itu. Makanya, kalau memang ada anggota yang melakukan itu, sebutkan namanya, langsung akan saya tindak,” katanya.
Sementara data di Satlantas Polres Tuban, dua minggu terakhir, ada sekitar 255 buah SIM yang telah dikeluarkan untuk masyarakat yang telah dinyatakas lulus tes, dan berhak mendapatkannya. (Hud)
