Krismono
Krismono
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jatim baru saja ‘kehilangan’ salah seorang pejabat terbaiknya. Dia adalah Krismono yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) yang harus dipindah tugaskan ke Jawa Barat.
Di provinsi ini, Krismono dipercaya menduduki jabatan yang sama, yakni Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Selama sekitar tiga bulan bekerja sebagai Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono dinilai cukup berprestasi dengan banyak inovasi dan dikenal cukup tegas.
Salah satu pegawai terbaik pemasyarakatan yang bertugas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim itu dilantik bersama 12 pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kemenkumham. Pengangkatan Krismono berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH.25.KP.03.03 Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Surat keputusan itu ditetapkan tanggal 25 Juli 2018.
Selama di Jatim, Krismono dikenal tegas dan disiplin. Hampir seluruh UPT pemasyarakatan di Jatim sudah pernah dikunjungi untuk melakukan bintorwasdal (pembinaan monitoring pengawasan dan pengendalian). “Hanya Lapas Arjasa saja yang belum kesampaian, karena cuaca belum mendukung,” ujar Krismono.
Gebrakan-gebrakannya cukup nyata dengan mendorong setiap Lapas/Rutan meanfaatkan IT untuk menunjang pelayanan. Selain itu, pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan dengan menggunakan kurikulum pesantren. Setiap Lapas/ Rutan didorong untuk wajib memiliki satu produk unggulan. Dalam mengelola konflik yang ada, Krismono selalu memilih menggunakan pendekatan kekeluargaan. [iib]
