Banyak Paving Cuwil, Komisi C Kecewa Saat Sidak

5-adv-anggota komisi c sidakGresik, Bhirawa
Sidak yang dilakukan komisi C DPRD Kab Gresik, ke beberapa proyek besar yang bernilai miliaran di Pulau Bawean. Proyek yang merupakan penuntasan jalan lingkar menghubungkan Kec Tambak ke Kec Sangkapura. Anggota Komisi C kecewa, pasalnya kondisi paving banyak yang cuwil.
Proyek itu berada di Kec Sangkapura, untuk peningkatan Jl Sangkapura Diponggo Desa Daun 1 dan Desa Daun 11. Dengan nilai Rp7.861.320.500, selanjutnya PT Sekar Wangi Graha Buana. Peningkatan Jl Desa Kedung Watu, Desa Kepuh Legundi, Kec Sangkapura, dikerjakan PT Gala Karya nilainya Rp7.540.990.600.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Gresik, Moh Syafi AM, pihaknya sangat kecewa dengan beberapa proyek yang telah disidaknya. Dan memberikan waktu kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan. Kondisi paving banyak yang cuwil, hampir merata kelihatanya KW rendah. Dan pengawasan dari SKPD terkait juga tak maksimal, sehingga nampak pengerjaan yang dilakukan tak bisa sempurna.
Pendanaan proyek yang dikerjakan dua PT itu berasal dari anggaran APBD tahun 2014, sebagai penerus program jalan lingkar yang menghubungkan Kec Sangkapura dan Kec Tambak. ”Dan kami sangat prihatin setelah melihatnya. Dari anggota tadi juga telah sepakat kalau pekan depan akan dilakukan hearing yakni memanggil Dinas PU dan dua PT itu” tegasnya.
Proyek ini dilakukan dari dua anggaran dengan nilai berbeda, dan tempat yang berbeda. Kelihatan dikerjakan oleh satu orang, itu terlihat dari paving dan sepanjang jalan itu sama. ”Kami minta nanti diperbaiki, supaya jalan itu bisa digunakan lama. Kalau tetap seperti ini, bisa dipastikan hanya beberapa bulan saja kondisi jalan itu sudah rusak,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi C, Edi Santoso, yang menyatakan sangat kecewa melihat kondisi pengerjaanya. Pavingnya kelihatan yang mengerjakan satu pabrik, kestingganya nampak dibuat sendiri tidak diproduksi pabrik. Pemadatanya tanahnya juga kurang, sehingga kondisnya bergelombang. Padahal baru selesai dikerjakan Bulan Desember 2014 lalu namun kini sudah bergelombang.
Sementara Anggota Komisi C, Sunariaji menambahkan, ini sudah tak beres. Masak dari ujung ke ujung semuanya sama kondisi pavingnya merata cuwil dan bergelombang. Padahal nilainya proyeknya miliaran, kalau ini tetap di biarkan maka tak bisa bertahan lama. ”Kasihan masyarakat sebagai pengunanya, hanya bisa menikmati sebentar. Dan yang untung besar jelas
pemborongnya, makanya tadi sepakat untuk hearing memanggil PT Sekar Wangi Graha Buana dan PT Gala Karya. Untuk segera dilakukan perbaikan karena masa pemeliharaan sampai Mei 2015,” tegas Sunariaji. [kim.adv]

Tags: