Banyak Perempuan Sidoarjo Mampu Jadi Kepala Desa

Ika Harnasti

Sidoarjo, Bhirawa
Kegiatan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kab Sidoarjo akan digelar pada Bulan April tahun 2020 mendatang. Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab Sidoarjo, Pilkades serentak tahun itu akan dilakukan serentak di 173 desa.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kab Sidoarjo, dr Ika Harnasti MM, kaum perempuan di Kab Sidoarjo dinilai mempunyai banyak peluang dan potensi untuk bisa ikut bersaing dalam kegiatan di desa tiap enam tahun sekali.
Dari data yang ada, hingga kini ada sebanyak 24 orang perempuan di Kab Sidoarjo masih aktif menjabat sebagai Kades perempuan di Kab Sidoarjo. Diantaranya dari Kec Candi, Buduran, Porong, Tulangan, Krembung, Jabon, Wonoayu, Prambon, Tarik, Balongbendo, Sukodono, Gedangan dan Waru.
Kades perempuan di Kab Sidoarjo itu, paling banyak berasal dari Kec Krembung dan Kec Tulangan, masing-masing ada di tiga desa. Kecamatan lain rata-rata ada di dua desa. Tapi hanya ada di satu desa saja, yakni di Kec Candi, Buduran, Jabon, Wonoayu dan Waru.
Untuk pemberdayaan gender di Kab Sidoarjo, dr Ika terus memotivasi kaum perempuan di Kota Delta Sidoarjo supaya lebih banyak lagi kaum hawanya yang ikut dalam kegiatan Pilkades serentak di tahun 2020 nanti.
”Saya yakin, banyak perempuan di Kab Sidoarjo saat ini banyak yang sudah mampu menjadi Kepala Desa, yang memang punya potensi silakan ikut. Pemerintah jelas akan mendukung sekali, karena itu terkait pemberdayaan gender,” komentar dr Ika, saat dihubungi Minggu (28/7) kemarin.
dr Ika mengaku tahu potensi kaum perempuan di Kab Sidoarjo itu, dari berbagai jenis kegiatan pelatihan pemberdayaan bagi perempuan di daerah ini. Ternyata banyak perempuan di Sidoarjo yang sudah bisa mandiri dan berhasil.
Menurut mantan Kepala Dinkes Kab Sidoarjo itu, untuk memotivasi kaum perempuan di Kab Sidoarjo supaya semakin maju dengan peranan dan potensi yang dimilikinya, selama ini diberikan lewat berbagai macam kegiatan pemberdayaan yang ada pada dinasnya. Bahkan juga pernah secara khusus mengundang perempuan Sidoarjo yang telah jadi Kades, agar berbagi pengalamannya kepada perempuan lain di Kab Sidoarjo.
”Pemberdayaan bagi perempuan itu banyak jenis dan ragamnya. Ada pemberdayaan dari sisi ekonomi, sisi pendidikan, keluarga, agama, sosial, kesehatan, pemerintahan bahkan politik. Pesan saya, silakan ikut dalam kegiatan Pilkades, tapi jangan asal – asalan, sebab akan bisa rugi sendiri nanti,” pesannya.
Pada kegiatan Pilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu, menurut data ada sekitar dua ratusan perempuan di Kab Sidoarjo yang maju mencalonkan. Namun yang akhirnya mampu lolos menjadi anggota DPRD Kab Sidoarjo periode 2019-2024, sebanyak 8 orang.
Dibanding dengan periode sebelumnya, pada periode ini ada penambahan satu orang. Karena pada periode sebelumnya hanya tujuh orang saja. Meski begitu, pada periode ini dari delapan perempuan Sidoarjo yang terpilih itu, tujuh diantaranya adalah wajah-wajah baru. [kus]

Tags: