Banyak Pilkada Tertunda Akibat Anggaran

18-KPU-Bupati-rur-1Kab Jombang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum RI, Arif Budiman menyatakan banyak daerah tak bisa melaksanakan Pilkada karena tak ada anggaran. Hal ini disebabkan karena KPU propinsi dan kabupaten kota tak bisa melakukan komunikasi dengan kepala daerah. Demikian yang dikatakan Arif Budiman saat hadir dalam peresmian Gudang Logistik KPU Jombang, Rabu (17/9) kemarin.
”Di beberapa daerah pelaksanaan Pilkada tertunda hingga 1,5 tahun bahkan di Papua 2,5 tahun baru bisa dilaksanakan. Karena Gubernur dan bupatinya tak memberikan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada,” ujarnya seraya mengatakan beberapa kasus itu terjadi di Lampung Sumatera dan juga Papua.
Karenanya, Arif meminta komisioner KPU Kab/kota dan juga propinsi harus bisa menjalin hubungan baik dengan kepala daerah, agar pemerintah daerah membantu dalam pelaksanaan Pilkada. ”Paling tidak, seperti Bupati Jombang, sebelum diminta sudah menawarkan anggaran, termasuk untuk gudang logistik ini,” imbuh mantan komisioner KPU Jatim ini menambahkan.
Masih menurut Arif, dalam pelaksanaan Pemilu ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Yakni soal personil KPU hingga ke bawah kemudian soal aggaran yang harus ada dan bisa dicairkan dan juga Logistik yang tersedia. ”Soal anggaran tersedia umpanya, jika tak bisa dicairkan maka Pilkada sulit terlaksana. Apalagi tak dianggarkan bupati atau gubernur,” imbuhnya.
Terkait masalah logistik ini, seluruh KPU juga diminta bisa menjaga dengan baik. Karena Soal logistik Pemilu, bisa menjadi penilaian kinerja KPU. Terbukti  salah satu yang menghambat KPU RI untuk mendapatkan penilaian WTP dari BPK adalah logistik yang tak terurus. ”Salah satu penyumbang KPU tak mendapatkan penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK adalah soal logistik. Karena banyak logistik yang tak tersimpan rapi bahkan hilang,” ujar Arief.
Usai peresmian, Arif Budiman bersama Bupati Jombang Nyono Suharly bersama komisioner KPU Se Jatim melihat langsung kondisi bangunan gudang logistik senilai Rp1,2 miliar. ”Ini satu satunya KPU yang paling lengkap di Indonesia. Kita minta dokumentasinya dan bisa di sosialisasikan kepada KPU Kab/kota seindonesia, biar ditiru, Dan selama kunjungan ke daerah Jombang merupakan  KPU terlengkap dan terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Gudang Logistik yang kemarin diresmikan merupakan bantuan dari pemerintah setempat dengan nilai sebesar Rp1,2 miliar. Dengan adanya gudang logistik, diharapkan kedepan logistik dan kinerja KPU dan PPK akan semakin ringan. ”Terima kasih kepada bapak bupati, akhirnya KPU Kab Jombang bisa memiliki gudang logistik sendiri. Semoga kedepan tak lagi merepotkan Gedung Korpri yang selama ini dipinjam untuk penyimpanan, maupun pensortiran surat suara,” ujar KPU Jombang Muhaimin Shofi.
Muhaimin mengatakan, logistik Pemilu yang telah digunakan sejak 2004 lalu sangat banyak. Meski demikian, pihaknya menjamin logistik itu masih lengkap dan tersimpan rapi. ”Insya Allah, ini saya laporkan sejak 2004 logistik seperti kotak suara, masih lengkap dan tersimpan rapi. Apalagi dengan adanya gudang sekarang,” pungkasnya. [rur]

Keterangan Foto : Komisioner KPU RI Arif Budiman bersama Bupati Nyono Suharli W meresmikan Gudang Logistik KPU Jombang senilai Rp1,2 Miliar. [ramadlan/bhirawa]

Tags: